Slogan Jombang Kota Santri Akan Dihapus, Pemkab Siapkan Label 'The Root of Java' Demi Gaet Investor
Menurut Danang, slogan baru itu merupakan bagian dari strategi marketing Bupati Jombang untuk menggaet investor.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Sebagai daerah dengan banyak pesantren dan komunitas keagamaan yang kuat, slogan Jombang Kota Santri sudah sangat melekat.
Tetapi slogan religius itu bakal tinggal kenangan setelah Pemkab Jombang mempersiapkan slogan baru yaitu 'The Root of Java'.
Pergantian slogan itu dilakukan Pemkab Jombang demi menggaet investor. The Root of Java bersiap jadi slogan baru menggantikan 'Kota Santri' yang selama ini dikenal di masyarakat. Pembahasan dan kajian dengan berbagai pihak masih terus dilakukan.
Pemkab Jombang ternyata sudah memiliki rencana membuat tagline atau slogan baru itu. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang, Danang Praptoko, slogan 'The Root of Java' ini sedang dibahas dengan berbagai pihak.
Meski masih dalam pembahasan, pelahan slogan ini mulai diperkenalkan ke publik. Seperti pada agenda temu bisnis kemitraan di Taman Rumah Dinas Bupati di Kompleks Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (5/5/2025) kemarin.
Menurut Danang, slogan baru itu merupakan bagian dari strategi marketing Bupati Jombang untuk menggaet investor.
"Jadi berbagai cara dan strategi dicoba, melakukan branding, kemudian sinergitas dan kolaborasi. Jadi slogan ini bagian dari branding, istilahnya supaya ke depan Jombang bisa layak jual," kata Danang, Senin (12/5/2025).
Slogan baru ini masih pada proses pembahasan oleh para pemangku kebijakan di eksekutif Kabupaten Jombang. Pembahasan ini juga menggandeng perangkat daerah pemda, serta para tokoh di Jombang.
"Untuk saat ini memang masih belum. Namun ini bagian rencana awal dengan berbagai macam strategi. Ke depan penerapannya bagaimana, apakah dilabelkan dan menjadi trademark, belum sampai ke arah sana dan masih jauh juga," ungkapnya.
Meskipun begitu, pola ini merupakan tahap awal Bupati Warsubi untuk mencari peluang, potensi serta segala kemungkinan. "Jadi teman-teman juga telah melakukan komunikasi ke budayawan serta tokoh-tokoh yang ada di Jombang," jelasnya.
Pemilihan diksi menggunakan bahasa Inggris pada slogan itu juga diharapkan agar lebih mengena di pasar global.
"Dengan branding itu, tujuannya sebenarnya untuk menawarkan Jombang. Jadi tidak ada maksud lain, terlebih mengubah slogan Jombang Santri, Jombang Beriman atau Jombang Toleransi," pungkasnya. *****
Jombang Kota Santri
slogan Kota Santri dihapus
Jombang disebut The Root of Java
ganti slogan demi gaet investor
Bupati Jombang Warsubi
investasi di Jombang
Jombang
Sosok Yusuf yang Tinggal di Kolong Jembatan di Gedangan Sidoarjo, Kini Berstatus Tersangka |
![]() |
---|
Guru dan Siswa Sekolah Rakyat Mendadak Mundur, Dinsos Jombang Serahkan Kepada Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Adik Cak Nun Menilai Pemkab Jombang RoyalUn tuk Sekolah Rakyat, Transportasi Pelajar Terlupakan |
![]() |
---|
Tidak Menunggu Kasus Baru, Pemkab Jombang Tegaskan Penguatan Pencegahan Kekerasan Seksual |
![]() |
---|
Ulama Temui Bupati Jombang, Ungkap Keprihatinan Sampai Misi Menjaga Moral Remaja di Kota Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.