Pasar Mojoduwur Terbakar, Komisi B DPRD Minta Pemkab Evaluasi Seluruh Keamanan Pasar di Jombang

Anggota Komisi B DPRD Jombang, Muhammad Ishomuddin Haidar, turut prihatin atas insiden kebakaran Pasar Kliwon Mojoduwur.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: irwan sy
PMK Jombang
KEBAKARAN PASAR JOMBANG - Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang membakar pasar Kliwon Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat (9/5/2025). Anggota Komisi B DPRD Jombang, Muhammad Ishomuddin Haidar, turut prihatin atas insiden kebakaran hebat yang melanda Pasar Kliwon Mojoduwur pada Jumat (9/5/2025) kemarin. 

SURYA.co.id | JOMBANG - Anggota Komisi B DPRD Jombang, Muhammad Ishomuddin Haidar, turut prihatin atas insiden kebakaran hebat yang melanda Pasar Kliwon Mojoduwur pada Jumat (9/5/2025) kemarin.

Akibat kebakaran tersebut, data awal yang menyebut sebanyak 7 lapak pedagang terbakar, kini bertambah menjadi total 20 lapak pedagang yang terbakar.

Baca juga: Pasar Mojoduwur Jombang Terbakar, Kades Akan Kumpulkan Para Pedagang Untuk Hitung Kerugian

"Tentu turut prihatin dan duka mendalam atas musibah yang terjadi. Berharap pemerintah gerak cepat dan hadir dalam situasi darurat seperti ini, tentu para pedagang yang terdampak harus mendapatkan perhatian dan bantuan," ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (11/5/2025).

Nantinya jika pemerintah turun tangan untuk membantu dan memberi solusi kepada para pedagang yang kapalnya menjadi korban, ia mendukung penuh langkah maupun kebijakan yang diambil.

"Saya juga mendukung penuh segala bentuk kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah untuk pemulihan kondisi pasar dan pedagang yang terdampak. Segera melakukan pendataan,  mapping, dan penganggaran agar pasar yang menjadi pusat dan tumpuan perputaran ekonomi masyarakat," ujarnya.

Selain itu, agar kejadian serupa tidak terulang, polisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini ingin adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan pasar.

"Saya juga berharap evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap sistem keamanan pasar, terutama instalasi kelistrikan dan alat pemadam. Sebab langkah mitigasi menjadi kunci agar kejadian serupa tidak terulang. Apresiasi juga saya sampaikan kepada petugas pemadam kebakaran yang telah tanggap dan berjibaku memadamkan api," ungkapnya.

Haidar menjelaskan jika semua pihak harus solid dan tanggap dalam situasi ini.

Sebab menjaga keselamatan, kelancaran, dan keberlangsungan usaha masyarakat adalah tugas kita bersama.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Kliwon Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang terbakar. Ruko milik pedagang tinggal kerangka.

Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Api didiha muncul karena korsleting listrik dari salah satu ruko, hingga menyebabkan membesar dan menghanguskan beberapa ruko milik pedagang.

Dari data awal yang diterima SURYA, ada 6 sampai 7 ruko yang ludes dilahap si jago merah.

Menurut keterangan Imam Baihaki, Kepala Desa Mojoduwur, ia menceritakan awal mula terjadinya kebakaran.

Namun dari data terbaru yang dikeluarkan Pemadam Kebakaran (PMK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, terdapat 20 unit lapak yang dilaporkan hangus terbakar pada insiden kebakaran tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved