Berita Viral

Rekam Jejak Gus Fawait, Bupati Jember yang Ikuti Jejak Dedi Mulyadi Keluarkan SE Larangan Study Tour

Berikut rekam jejak Gus Fawait atau Muhammad Fawait, Bupati Jember yang ikuti jejak Dedi Mulyadi keluarkan SE larangan study tour.

TribunJatim.com/Imam Nahwawi
LARANGAN STUDY TOUR - Foto Gus Fawait Bupati Jember. Ia Mengikuti Jejak Dedi Mulyadi Keluarkan SE Larangan Study Tour. 

Sejak kecil, Gus Fawait menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di pondok pesantren.

Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan tinggi dengan meraih gelar sarjana ekonomi di Universitas Airlangga.

Gus Fawait kemudian melanjutkan studi magister sains di Universitas Gadjah Mada (UGM), dan saat ini tengah mengejar gelar doktoral di Universitas Airlangga.

Baca juga: Bupati Gus Fawait Keluarkan SE Larangan Sekolah di Jember Study Tour ke Luar Kota

Saat masih mahasiswa, Gus Fawait aktif dalam kegiatan organisasi dan terlibat dalam demonstrasi saat pelantikan anggota DPRD Jawa Timur pada 2009.

Pada 2010, ia bergabung dengan Partai Demokrat sebagai kader, dan kemudian menjadi anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tersebut.

Pada 2012, dia beralih ke Partai Gerindra dan pada 2014 terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur untuk periode 2014-2019. Ia kembali terpilih untuk periode kedua pada 2019-2024.

Pada Pileg 2024, Gus Fawait terpilih untuk periode ketiga, tetapi memilih mengundurkan diri untuk maju sebagai calon bupati Jember.

Gebrakan Dedi Mulyadi Larang Study Tour

Sebelumnya, Dedi Mulyadi kekeh menegaskan larangan study tour bagi siswa sekolah. 

Dedi tak gentar menerapkan aturan larangan study tour, meskipun Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memperbolehkannya. 

Dedi Mulyadi pun meminta kepala sekolah menghadapnya jika menggelar acara study tour. 

"Saya tetap pada keputusan saya. Kalau kepala sekolah tetap ingin mengadakan study tour, silahkan berhadapan dengan saya," ucap Dedi Mulyadi dikutip dari Kompas.com, Senin (24/3/2025). 

Dedi Muyadi menilai kegiatan study tour bisa membebani orangtua siswa, khususnya dari keluarga kurang mampu. 

Menurut Dedi Mulyadi, tidak boleh anak piknik di atas rintihan orangtua. 

Dedi pun bersaksi bahwa banyak orangtua berkorban menjual atau berhutang demi perjalanan study tour anak mereka. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved