Ganti Oli Mesin Mobil Mending dari Jarak Tempuh atau Waktu Pemakaian? Ini Penjelasan Auto2000

Waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin mobil, apakah berdasarkan jarak tempuh atau durasi waktu pemakaian.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: irwan sy
Auto2000
GANTI OLI MESIN - Ilustrasi proses ganti oli mesin mobil di bengkel resmi Toyota Auto2000 Surabaya, Kamis (8/5/2025). Pemeriksaan rutin ini bertujuan memastikan performa kendaraan tetap optimal dan aman digunakan. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Pemilik kendaraan kerap bingung menentukan waktu tepat untuk mengganti oli mesin mobil, apakah berdasarkan jarak tempuh atau durasi waktu pemakaian.

Chief Marketing Auto2000, Yagimin, menegaskan menunda penggantian oli mesin mobil berisiko tinggi terhadap performa dan umur mesin.

Oli yang bekerja keras, terutama dalam kondisi berkendara dalam kota yang padat dan sering berhenti (stop and go), lebih cepat mengalami penurunan kualitas.

Bahkan, mesin pun kesulitan memperoleh pendinginan alami karena minimnya aliran udara dari luar saat mobil berhenti.

Selain itu, mobil yang jarang digunakan atau hanya diparkir dalam jangka waktu lama juga rentan terhadap kerusakan oli akibat proses oksidasi.

Saat mesin dinyalakan, kontaminasi air dan perubahan suhu bisa merusak struktur senyawa oli, sehingga pelumas kehilangan efektivitas dalam melindungi komponen mesin.

"Tinggal menyesuaikan waktu ganti oli mesin dengan mobilitas setiap hari. Lihat mana yang tercapai lebih dahulu, baik jarak tempuh ataupun waktu pemakaian, segera ganti oli kalau sudah melampauinya," ujar Yagimin, Kamis (8/5/25).

Untuk itu, Auto2000 menyarankan penggantian oli dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

"Agar lebih mudahnya, pengguna Toyota dapat dengan mudah melakukan servis berkala dan penggantian oli melalui layanan pemesanan di website Auto2000.co.id," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved