Big Bad Wolf Books Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Bawa Misi 'Ubah Dunia dengan Satu Buku Setiap Waktu'

Pameran buku Big Bad Wolf Books (BBW) resmi hadir kembali di Surabaya dengan misi literasi dunia.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
sri handi lestari/surya.co.id
RESMI DIBUKA - Suasana pembukaan hari pertama Big Bad Wolf (BBW) Surabaya 2025 yang digelar di Surabaya Convention Center, Pakuwon Mall - PTC pada 8 Mei hingga 18 Mei 2025, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB bebas biaya masuk. BBW Surabaya 2025 menyediakan 350.000 buku baru berbahasa Inggris yang tak tertandingi yang mencakup beragam tema. 

Kebiasaan membaca sejak usia dini bukan sekadar aktivitas belajar, tetapi investasi jangka panjang dalam memperluas kosakata serta membentuk karakter, imajinasi, dan kecerdasan emosional anak.

Hadir memeriahkan pembukaan BBW Surabaya 2025, anak-anak Sanggar Tari Prastika Surabaya menari tarian tradisional bertajuk Ting Ting Tong dan berkolaborasi bersama pendongeng Kak Tobi yang bercerita tentang buku dan keceriaan membaca.

Acara BBW Surabaya 2025 ini kembali didukung oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang memberikan berbagai promo menarik bagi pengunjung selama acara berlangsung, termasuk diskon tambahan 5 persen bagi nasabah BCA.

"Kemitraan jangka panjang ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat budaya membaca di Indonesia," kata I Ketut Alam Wangsawijaya, EVP Transaction Banking Business Development BCA.

Dia juga mengungkap, literasi adalah investasi jangka panjang bangsa.

"Melalui kolaborasi ini, kami berharap lebih banyak keluarga Indonesia menjadikan membaca sebagai gaya hidup," pungkasnya.

BBW Surabaya 2025 bukan sekadar bazar buku. Ini adalah perayaan literasi.

Sebuah gerakan yang mengajak seluruh lapisan masyarakat — dari anak-anak hingga orang tua, dari pembaca setia hingga mereka yang baru memulai perjalanan membaca — untuk bersama-sama menyalakan semangat membaca yang akan menerangi masa depan.

"Arek-arek Suroboyo, saatnya berburu buku berkualitas, menjelajahi dunia cerita yang tak terbatas. Karena dalam setiap buku, tersimpan kunci untuk membuka dunia baru — satu halaman, satu pembaca, satu masa depan," pungkas Marthius.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved