Dibangun Tahun 1985, Bangunan Ruang Kelas SMPN 1 Ngariboyo Magetan Ambruk

Bangunan ruang kelas di SMPN 1 Ngariboyo, Magetan, Jatim, tiba-tiba ambruk. Pihak sekolah juga menutup 5 ruang kelas yang dianggap tidak aman.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
Istimewa
SEKOLAH AMBRUK - Bangunan ruang kelas di SMPN 1 Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ambruk pada Senin (5/5/2025) sore. Humas SMPN 1 Ngariboyo, Juari menunjukkan salah satu ruang kelas yang dipasang penyangga bambu, Rabu (7/5/2025). 

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Satu ruangan yang digunakan siswa kelas 9 untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di SMPN 1 Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), ambruk pada Senin (5/5/2025) sore. 

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Humas SMPN 1 Ngariboyo, Juari, mengatakan bahwa ruang kelas tiba-tiba ambruk tanpa ada indikasi awal. 

Ia menduga, beberapa konstruksi sambungan penyangga bangunan sudah lapuk dimakan usia.

Menurutnya, bangunan yang roboh tersebut dibangun pada tahun 1985, dan belum pernah direnovasi sejak pertama kali berdiri. 

“Ruangan tersebut telah dikosongkan. Para siswa kelas 9 dialihkan ke ruangan lain untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar,” ujar Juari, Rabu (7/5/2025).

Pihaknya juga mengaku telah menutup 5 ruang kelas lain yang dianggap tidak aman. 

2 ruang kelas berada dalam satu bangunan dengan ruang kelas yang roboh. 

Sementara, 3 ruang kelas lainnya sudah dikosongkan sejak setahun lalu, akibat rusak parah.

“Kondisi bangunan yang sudah rapuh membahayakan siswa. Maka dari itu, kami putuskan untuk segera memindahkan ke ruang yang lebih aman,” terang Juari.

Pihaknya, imbuh Juari, memasang tiang-tiang bambu sebagai penyangga atap di ruang-ruang kelas yang masih digunakan, sebagai solusi sementara. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ambruk susulan.

Di satu sisi, proposal perbaikan sudah disusun sebelum insiden terjadi, namun belum sempat diajukan secara resmi.

Pihak sekolah berharap Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Magetan segera merespons dan melakukan perbaikan

“Kami baru selesai buat proposal, ruangannya sudah keburu ambruk. Untung saja tidak ada korban,” pungkas Juari. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved