VIDEO Detik-detik Truk TNI Terbakar di Tol Gempol-Pasuruan, Ledakan Terdengar hingga Perkampungan

SURYA.CO.ID - Berikut ini adalah video detik-detik truk milik TNI meledak di Tol Gempol - Pasuruan.

Dalam sebuah video beredar, truk milik Satuan Kostrad mengangkut amunisi meledak lalu terbakar di KM 774.200 A, wilayah Desa Winong, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/5/2025) malam. 

Sebelum terbakar hebat, suara ledakan terdengar hingga kawasan perkampungan di sekitar lokasi. 

Kemudian, muncul kobaran api dan kepulan asap membumbung tinggi.

Jumlah Korban Truk TNI Terbakar

Akibat ledakan tersebut, dua anggota TNI mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Pusdik Bhayangkara Porong, Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dalam video yang beredar, keduanya tampak mendapat bantuan dari rekan-rekan TNI lainnya di lokasi kejadian.

Panit PJR Jatim 2, Ipda Arif Iskandar menjelaskan, ada sembilan orang di dalam kendaraan tersebut saat insiden terjadi, dan semuanya berhasil keluar sebelum ledakan semakin besar.

“Ada sembilan penumpang di kendaraan itu. Seluruhnya keluar menjauh dari kendaraan. Dua di antaranya lari ke parit-parit, sehingga mengalami luka-luka,” jelas Arif pada Senin (5/5/2025).

Sementara Kapendam V/Brawijaya, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati, mengatakan truk bermuatan amunisi yang terbakar itu memang milik Satuan Kostrad yang sedang melakukan perjalanan menuju Jember.

Baca juga: Truk Terbakar Disertai Ledakan Bersahutan di Tol Surabaya-Malang, Warga Gempol Pasuruan Geger

Kendaraan yang terbakar itu, adalah salah satu rangkaian beberapa truk yang menempuh perjalanan dari markas di Kabupaten Malang menuju ke Kabupaten Jember.

Mengenai dugaan penyebab kebakaran, ia belum dapat memastikannya.

Karena proses penyelidikan lanjutan masih dilakukan oleh beberapa personel di lokasi.

"Sementara untuk kejadian tersebut merupakan rangkaian truk dari Satuan Kostrad yang menuju Jember, untuk penyebab masih dalam penyelidikan," ujarnya kepada SURYA.CO.ID.

Lalu disinggung mengenai adanya korban luka dari personel tentara atau warga di sekitar lokasi, Donan mengaku belum memperoleh data terbaru mengenai penanganan insiden kebakaran tersebut.