Pendaki Jatuh di Gunung Saeng

Gelagat Pelajar SMK Negeri 5 Jember Sebelum Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Paling Antusias

Terungkap gelagat Fahrul Hidayatullah alias Baim (18) sebelum terjatuh di Gunung Saeng, Bondowoso pada Kamis (1/5/2025). Begini proses evakuasinya!

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Musahadah
kolase surya/sinca ari/bondowosoexplorer
TIMSAR GABUNGAN - Timsar Gabungan berjumlah 15 orang untuk mencari mencari pendaki yang terjatuh di Desa Gunung Saeng, Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal, masih tertahan di pos 2 karena cuaca berkabut dan hujan, pada Kamis (1/5/2025). Seorang pendaki bernama Baim (18) siswa SMKN 5 Jember dikabarkan terjatuh di Gunung Saeng sekitar pukul 13.30 WIB. Foto kanan: Gunung Saeng, Bondowoso. 

SURYA.CO.ID I BONDOWOSO - Terungkap gelagat Fahrul Hidayatullah alias Baim (18), pendaki yang terjatuh di Gunung Saeng, Bondowoso pada Kamis (1/5/2025). 

Pendaki asal Desa Sumber Waru, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso itu mendaki Gunung Saeng yang memiliki ketinggian 1559 MDPL bersama empat temannya dari Kabupaten Jember.

Mereka teman satu sekolah di SMK Negeri 5 Jember.

Mereka berangkat pada Kamis (1/5/2025) pukul 07.28 WIB. 

Pihak Pos pendakian mendapatkan informasi korban jatuh sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Pencarian Pendaki Jember yang Terjatuh di Jurang Gunung Saeng Bondowoso Terhalang Kabut

Sevi Uswatun Hasanah, salah seorang pendaki Gunung Saeng, mengaku pendaki tersebut terjatuh di depannya.

Baim ini disebutnya terjatuh di turunan dengan medan tanah pasir.

"Setelah tali-tali itu, Di kanan kiri itu jurang, anak itu lari ke bawah tidak nutut untuk ngerem, mau pegangan ke temannya tidak nutut. Terus jatuh ke kanan," pungkasnya.

Fajar Teguh Ardiansyah, pendaki lain menjelaskan, dari semua temannya, hanya satu saja yang pernah mendaki gunung.

Namun begitu, Baim disebutnya yang paling antusias mendaki Gunung Saeng ini.

"Baim paling excited," jelasnya.

Camat Binakal, Ivan Arifandi menerangkan, Baim dan keempat temannya sudah mencapai puncak pada pukul 11.30 WIB.

Setelah bersantai, berfoto dan berostirahat, ke lima orang ini dipandu oleh pemandu diminta turun karena banyak pendaki lain yang akan naik ke puncak.

Untuk informasi, di Gunung Saeng ini ada tiga puncak. Para pendaki hanya diperbolehkan naik di puncak pertama.

"Puncak ke dua dan ke tiga tak boleh didaki, karena sangat berbahaya," terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved