Emak-Emas Nyaris Dikeroyok, Tepergok Gondol Tas Berisi Uang Rp 8,5 juta Milik Pedagang di Bangkalan

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kejahatan tidak pernah tidur, apalagi ketika ada kesempatan. Bahkan seorang emak-emak di Bangkalan hampir menjadi sasaran kemarahan para pengunjung Pasar Socah di Bangkalan, Kamis (1/5/2025), gara-gara mengutil sebuah tas milik penjual sayur.

Seketika suasana pasar pagi yang sudah ramai pembeli itu makin riuh ketika aksi pelaku berinisial NR (46) itu ketahuan. Para pengunjung pasar mengerumuni warung milik agen sayuran bernama, Joko Mulyono (31) yang menjadi korban.

Masyarakat marah dan ingin melihat dari dekat pelaku pencurian tas berisi uang Rp 8,5 juta milik Joko itu. Pelaku yang ditangkap itu adalah warga Desa/Kecamatan Arosbaya. 

Saat beraksi, NR yang kesehariannya menempati rumah kontrakan di Kampung SKEP, Kelurahan Bancaran, Kota Bangkalan itu mengenakan pakaian warna merah.

Upaya NR kabur meninggalkan warung sayuran milik korban gagal, setelah Joko menarik tangannya dan membuka tas kresek warna hitam berisi tas miliknya. Masyarakat berdatangan namun diredam Joko yang membawa pelaku ke kantor pasar.  

“Saya kasihan sebetulnya, khawatir diamuk massa karena korban kehilangan sudah banyak di pasar. Jadi saya bawa pelaku ke kantor pasar, banyak warga menunggu namun saya larang agar tidak terjadi tindak kekerasan. Akhirnya saya melapor ke polsek, dengan harapan tidak ada korban lagi,” ungkap Joko saat ditemui di Polsek Socah.

Joko memang belakangan ini meningkatkan kewaspadaan mengingat sepekan sebelumnya, warung sebelah juga kehilangan tas. Apalagi Kamis merupakan momen pasaran di Pasar Socah, para pengunjung dipastikan lebih banyak dari hari-hari biasa.

Karena hari pasaran dan berstatus sebagai agen sayuran, Joko bersama istri dan empat teman kerjanya membuka warung lebih pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Satu per satu pengunjung pasar mulai berdatangan hingga memenuhi lapak para pedagang.

Joko menjelaskan, ia tidak melihat langsung aksi pelaku saat mengambil tas hitam miliknya yang digantung di tembok warung. Saat itu berdiri membelakangi tas saat melayani pembeli, begitu juga dengan istrinya melayani pembeli dari arah depan.

“Teman bilang bahwa tas saya dibawa orang, saya menoleh tas saya sudah tidak ada. Disebutkan kalau orang yang mengambil tas adalah perempuan berbaju merah, saya melihat tidak ada orang lagi yang pakai baju merah selain ibu itu,” jelas Joko.

Tanpa berpikir panjang dan diam-diam Joko beranjak menghampiri pelaku NR yang masih berbaur dengan para pembeli di warungnya. Tanpa bersuara, Joko langsung memegang tangan pelaku dan memeriksa tas kresek yang dibawa pelaku NR.  

“Saya tidak berani bilang ia pelakunya karena tidak ada barang bukti yang saya lihat langsung. Setelah saya buka tas kresek, ternyata betul di dalamnya ada tas saya. Awalnya ibu itu mengelak bahwa tidak mencuri, melainkan menemukan tas miliknya,” pungkas Joko.

Dalam pemeriksaan di hadapan Kanit Reskrim Polsek Socah, Aiptu Zainal Arifin, pelaku hanya bisa tertunduk ketika memberikan keterangan. Pelaku juga memperagakan aksinya saat mengambil barang bukti tas milik korban.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengungkapkan, NR memanfaatkan kelengahan korban saat sedang sibuk melayani para pengunjung warung yang membeli sayur.

“Aksi pelaku dipergoki rekan korban yang menginformasikan bahwa tas milik korban diambil orang. Pelaku masih dalam proses pemeriksaan, kami terapkan Pasal 362 atau Pasal Pencurian dengan ancaman  6 tahun penjara,” tutup Hafid. ****