Berita Viral

Duduk Perkara Siswa SD di Surabaya Dibanting Pelatih Futsal Tim Lawan, Bikin Cak Eri Marah Besar

Terungkap duduk perkara video viral yang menampakkan seorang siswa SD di Surabaya diduga dibanting pelatih futsal dari tim lawan.

Kolase SURYA.co.id/Tony Hermawan dan instagram
SISWA SD DIBANTING - (kanan) tagkap layar video viral siswa SD di Surabaya dibanting pelatih futsal tim lawan. (kiri) Bambang Sri Mahendra, ayah korban. 

Momen tersebut terekam video kakak BAI.

2. Dilaporkan Polisi

Bambang Sri Mahendra, ayah BAI, setelah insiden itu mencoba menghubungi Bayu melalui WhatsApp. Namun, tak mendapat respons. 

Bambang yang tak terima anaknya diperlakukan demikian, membuat laporan ke polisi.

"Saya mencoba hubungi terlapor (Bayu Ahmad Zakaria) untuk tanya maksudnya  apa bertindak demikian. Pesan saya dibaca tapi tidak ada balasan, sehingga saya memutuskan di malam itu membuat laporan. Nah, setelah ada laporan baru ada respons dari terlapor,"  kata Bambang, Selasa (29/4/2025).

Meskipun demikian, Bambang menekankan tetap sisi kemanusiaan. Apabila terlapor mengutarakan permintaan maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatan arogan terhadap anak, maka dapat menjadi pertimbangan untuk memaafkannya. 

Kendati demikian, Bambang sudah menyerahkan kasus ini ke hukum, maka seluruh proses hukum diserahkan kepada kepolisian.

Kini, Bayu diperiksa polisi di unit PPA Polrestabes Surabaya

Tampak saat itu anak Bambang juga terlihat dimintai keterangan.

Bahkan, rekan sejawat Bayu Ahmad Zakaria, juga terlihat hadir di lokasi.

3. Cak Eri Marah Besar

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri menyesalkan tindakan seorang guru banting siswa di Kota Pahlawan. 

Wali Kota Cak Eri berharap, oknum guru tersebut mendapat sanksi setimpal.

Ia juga memberikan atensi khusus, dan telah memerintahkan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk menangani permasalahan yang terjadi pada salah satu kompetisi futsal di lembaga sekolah swasta tersebut.

"Saya sudah instruksikan Dispendik dan Inspektorat Kota Surabaya untuk menjadikan kasus ini atensi khusus. (Oknum bersangkutan) akan mendapatkan sanksi terberat dan juga sudah ada laporan ke polisi,” kata Cak Eri dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (29/4/2025).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved