Di Balik Pembawa Sajam di Puskesmas Geger Bangkalan, Bunyi Klason Berujung Tantangan ke Kepala Desa
Belakangan diketahui, kejadian itu berawal dari perkara saling bacok yang terjadi di Embong Sempal, kecamatan setempat sekitar pukul 14.50 WIB.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Surya/Ahmad Faisol (Ahmad Faisol)
DIPICU KLAKSON MOBIL - Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono didampingi Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, Selasa (29/4/2025) memberikan penjelasan berkaitan kerumunan massa di Puskesmas Geger, Senin (28/4/2025).
Ia menambahkan, dari peristiwa itu kedua pihak sama-sama membuat laporan ke polisi. Pihak MDH membuat laporan ke Polres Bangkalan, sementara pihak BS hari ini membuat laporan ke Polsek Geger. “Salah paham, masalah sepele,” pungkas Hafid.
Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto Ali usai menemui kedua belah pihak, Senin (28/4/2025) malam mengungkapkan, ternyata pihak yang bertikai masih satu desa dan ada hubungan keluarga.
“Mereka sama-sama berjanji untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun proses hukum terus berjalan sesuai prosedur berkaitan perkara penganiayaan, mengumpulkan alat bukti, dan melakukan pemeriksaan saksi,” singkat Andi. *****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.