Bau Menyengat Sebabkan Pusing dan Mual, Gudang Limbah Oli Bekas Dikeluhkan Warga Mojosari Bojonegoro

Aktivitas gudang penampungan limbah oli bekas di Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, menuai protes keras dari warga setempat.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: irwan sy
IST/warga
GUDANG LIMBAH - Aksi protes warga terhadap aktivitas gudang limbah oli bekas yang berlokasi berada di Jalan Bojonegoro–Cepu, tepat di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Mojosari, pada sabtu (26/4/2025) malam. Bau menyengat yang berasal dari gudang tersebut membuat warga sekitar merasa pusing hingga mual, bahkan mengganggu kenyamanan mereka dalam beraktivitas. 

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, gudang tersebut memang digunakan untuk menampung limbah atau residu, bukan untuk menyimpan bahan bakar solar seperti dikhawatirkan warga.

"Jadi itu (gudang) bukan tempat penimbunan solar. Tapi tempat penampungan residu. Semalam setelah dilakukan mediasi, akhirnya residu tersebut dibersihkan dan selanjutnya dipindahkan oleh pihak pengelola," terangnya.

Setelah adanya kesepakatan antara warga dan pengelola gudang, pembersihan lokasi langsung dilakukan guna menghilangkan bau yang mengganggu.

Pihak kepolisian juga memastikan akan melakukan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved