Sidak Program MBG di Lamongan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pesankan 7 Kebiasaan Luhur Kepada Siswa
program MBG telah membawa manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga membawa pengaruh positif pada pembentukan kharakter siswa
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program yang menjadi perhatian Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, saat berkunjung ke Lamongan, Rabu (23/4/2025).
Di beberapa lembaga pendidikan, Mu'ti mendapat penjelasan mengenai perjalanan MBG tersebut, termasuk memeriksa kelayakan menu dan gizi pada makanan. Serta berdialog dengan para siswa dan pendidik.
“Saya memilih datang ke SMAN 1 Lamongan untuk melihat pelaksanaan makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas Bapak Presiden," kata Mu'ti saat berada di SMA Negeri 1 Jalan Veteran Lamongan, Rabu (23/4/2025).
Saat berdialog dengan para siswa dan tenaga pendidik, juga pengamatan langsung pada anak-anak dan kepala sekolah, ia melihat program ini berjalan dengan baik di SMA Negeri 1 Lamongan.
Dikatakan Mu'ti, program MBG telah membawa manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga membawa pengaruh positif pada pembentukan kharakter siswa.
Mendikdasmen yang juga Sekretraris PP Muhammadiyah ini mencontohkan kharakter yang terbentuk yakni spiritualitas, kedisiplinan, tanggungjawab, kepemimpinan, dan kebersihan.
Setelah dari SMA Negeri 1, Mu'ti melanjutkan kunjungannya ke SD negeri Kepatihan, SDN Jetis 3, dan SDN Jetis 4. Mu'ti mengaku senang bisa berkunjung ke SD Negeri Kepatihan yang disebutnya sekolah hebat dan para gurunya juga hebat.
"Kalian semua juga harus menjadi anak-anak yang hebat. Untuk menjadi anak-anak yang hebat, kalian harus punya 7 kebiasaan," ujar Mu'ti.
Disebutkan, tujuh kebiasaan itu di antaranya bangun pagi, bermasyarakat, olahraga, bersikap hormat, gemar belajar, makan bergizi, dan beristirahat,” kata Mu'ti di depan siswa SDN Kepatihan.
Mendikdasmen Mu’ti dalam pesannya menambahkan, juga wajib bagi anak-anak untuk menaruh hormat pada guru, menghormati orangtua, serta menyayangi dan berbuat baik kepada sesama teman.
Sementara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menegaskan, Kabupaten Lamongan siap untuk melaksanakan dan mengimplementasikan program-program yang dicanangkan oleh Mendikdasmen.
Para siswa, menurut Kaji Yes, hafal betul dengan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang telah tersosialisasi dan menjadi kebiasaan baru anak-anak di Kabupaten Lamongan.
Pemkab Lamongan telah mempersiapkan program yang dicanangkan pemerintah pusat. Hal ini diharapkan dapat membawa kemajuan pada pembangunan daerah. “Tentu ini semua berseiring dengan program-program kami di Pemkab Lamongan,” pungkasnya. ****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.