Rombongan Pemancing Kaget, Ada Mayat Dalam Karung Tanpa Busana Di Bengkulu, Ada Batu Pemberat

Selain identitas yang belum diketahui karena kondisi wajah sulit dikenali, polisi menemukan dugaan bahwa korban sengaja dibuang ke sungai.

Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews
TEMUAN MAYAT - Selain identitas yang belum diketahui karena kondisi wajah sulit dikenali, polisi menemukan dugaan bahwa korban sengaja dibuang ke sungai. 

SURYA.CO.ID - Temuan mayat dalam karung oleh rombongan pemancing di Muaro Jenggalu, Bengkulu pada Minggu (20/4/2025) masih menyisakan misteri.

Selain identitas yang belum diketahui karena kondisi wajah sulit dikenali, polisi menemukan dugaan bahwa korban sengaja dibuang ke sungai.

Di dalam karung tersebut, polisi menemukan batu pemberat.

Korban dibungkus dengan dua lapis karung, yakni karung goni dan karung plastik. 

Di dalamnya, selain jasad korban, juga ditemukan batu yang diduga sengaja dimasukkan agar tubuh korban tenggelam dan tidak mengambang.

Baca juga: Kejahatan Tak Sempurna Rohmad Pemutilasi Mayat Dalam Koper di Ngawi, Kriminolog: Motifnya Mudah

"Tadi saat dibuka, di dalam karungnya itu ada pemberat," ungkap satu polisi yang turut menyaksikan proses pembukaan karung pada Minggu (20/4/2025).

Saat ditemukan, jasad korban berada dalam kondisi tanpa busana. 

Tubuhnya juga mulai hancur, sehingga menyulitkan proses identifikasi.

"Untuk jenis kelaminnya juga belum bisa dipastikan, tapi katanya diduga itu laki-laki," kata salah satu polisi kepada TribunBengkulu.com.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat bermula saat sekelompok warga sedang memancing menggunakan perahu sampan di kawasan Muaro Jenggalu. 

Baca juga: Geger Temuan Mayat Bocah Perempuan Di Tong Sampah Di Bekasi, Diduga Korban Tabrak Lari

Ketika kehabisan umpan, mereka memutuskan menepi untuk mencari umpan tambahan.

Salah satu dari mereka melempar jaring ke air untuk menjaring udang.

Tak lama setelah itu, mereka mencium bau busuk yang menyengat. 

Karena penasaran, mereka mencari sumber bau tersebut dan menemukan sebuah karung yang berisi jasad manusia.

"Saat kami menemukan mayat itu, posisinya sudah dalam karung dengan bagian kepala nampak seperti itu, makanya kami tahu itu mayat," ungkap Fajar, salah satu warga yang pertama kali menemukan korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved