Syed Ashraf Undang Gubernur Khofifah Grand Launching Me’nate Steak & Seafood Surabaya
Pengusaha asal Malaysia menggelar Grand Launching Me’nate Steak & Seafood di Surabaya, Sabtu (18/4/2025) malam.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Kemudian dengan konsep open kitchen, pengunjung bisa melihat aksi para chef dalam menyediakan makanan dan minuman yang diinginkan.
"Tambahan lagi, bahan baku premium kami seperti potongan daging Wagyu dan Black Angus, serta hidangan laut segar, disajikan dalam kemasan bebas udara dan disimpan di chiller. Bukan dibekukan. Sehingga tetap segar dan diolah dengan teknik kuliner terbaik," beber Syed Ashraf.
Tak hanya itu, tersedia pula beragam pilihan menu bertema Asian lain, seperti pasta, rice bowl, burger, hingga sajian fusion dari berbagai penjuru dunia yang cocok untuk semua selera.
Meski mengusung konsep fine dining dengan standar kualitas internasional dan suasana restoran yang elegan, Me’nate tetap menghadirkan harga yang ramah di kantong.
Kini, pengalaman bersantap mewah dapat dinikmati oleh lebih banyak kalangan tanpa mengorbankan kualitas.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, hadirnya rumah makan Me'nate Steak & Seafood Surabaya ini semakin memperkaya destinasi baru kuliner halal di Kota Surabaya.
"Alhamdulillah ada referensi baru kuliner halal bagi masyarakat yang sedang di Surabaya dan di Jawa Timur. Bahwa di Me'nate Steak & Seafood ini disediakan steak and seafood berkualitas premium," kata Khofifah.
Dirinya juga meminta kepada manajemen Me'nate Steak & Seafood Surabaya untuk menambahkan label halal food pada leaflet yang ada di restoran ini mengingat restoran ini pada dasarnya hanya menyediakan halal food.
Menurutnya, label halal food mampu menjadikan konsumen merasa lebih aman menikmati kulinernya.
"Itu menjadi penguat bagi siapa saja, label halal food bukan hanya ditujukan komunitas muslim tapi seluruh konsumen, semua terasa mereka lebih kuat, lebih aman untuk bisa menikmati. Kalau dilihat dari ujung ke ujung prosesnya tadi insyaallah semua sudah halal," terang Khofifah yang sempat melihat ke dapur melihat seluruh proses mulai dari pemilihan bahan, memasak hingga penyajian di restoran ini halal.
Gubernur Khofifah menjelaskan saat ini wisatawan memilih destinasi bukan hanya karena tempat wisatanya, tetapi karena kulinernya yang khas dan menggoda selera.
Kuliner bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan telah menjadi alasan utama seseorang datang dan kembali ke suatu kota.
"Trend wisata saat ini lebih mengarah ke wisata gastronomi, yakni jenis wisata yang berfokus pada pengalaman kuliner khas suatu daerah," lanjutnya.
Trend wisata gastronomi berfokus pada pengalaman kuliner khas suatu daerah sekaligus mengenal sejarah, budaya, dan cara pembuatannya.
Aktivitas ini melibatkan mencicipi makanan tradisional, mengunjungi pasar lokal, mengikuti kelas memasak, atau tur kuliner.
| Ponorogo Masuk 336 Daerah Darurat Sampah, Pemda Berupaya Tekan Produksi Lewat Pemilahan Sejak Awal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Lengkap Teks Arab serta Artinya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lirik dan Makna Assalamualaik Zainal Anbiya Lengkap Teks juga Artinya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Menjadi Ibunda Guru Trenggalek, Novita Dorong Transformas Digital Untuk Angkat Kualitas Pendidikan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lantik Pengurus Baru, PGRI Trenggalek Ungkap Kekurangan Guru Dan Urgensi Transformasi Digital | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/RESTORAN-Gubernur-Jatim-Khofifah-Indar-Parawansa-saat-hadir-dalam-Grand-Launching.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.