Armuji Dilaporkan ke Polda Jatim

Tabiat Asli Jan Hwa Diana Makin Terkuak: Armuji dan Wamenaker Tak Dihargai, Jaminan Ijazah Rp 2 Juta

Tabiat asli Jan Hwa Diana, pengusaha Surabaya yang tengah jadi sorotan, semakin terkuak. Wamenaker dan Armuji Tak Dihargai saat sidak.

youtube SURYA.co.id
WAMENAKER TAK DIHARGAI - Tangkap layar video Wamenaker Imanuel Ebenzer saat sidang perusahaan milik Jan Hwa Diana di Surabaya, Kamis (17/4/2025). 

SURYA.co.id - Tabiat asli Jan Hwa Diana, pengusaha Surabaya yang tengah jadi sorotan, semakin terkuak.

Ternyata, tak cuma Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saja yang tak dihargai.

Tapi juga sekelas wakil menteri, Wamenaker Imanuel Ebenezer juga mendapat perlakuan yang serupa.

Tak cuma itu, Jan Hwa Diana juga disebut-sebut selalu minta jaminan ijazah Rp 2 juta kepada para mantan karyawannya.

Berikut selengkapnya sederet tabiat asli Diana yang makin terkuak.

Wamenaker dan Armuji Tak Dihargai

Diketahui, upaya Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Immanuel Ebenezer untuk mengakhiri polemik penahanan ijazah di perusahaan milik Jan Hwa Diana tak membuahkan hasil. 

Bahkan, perwakilan negara ini dibuat murka.

Wamenaker Immanuel tak bisa menahan kecewa atas ulah tidak kooperatif Diana, selaku owner UD Sentoso Seal, perusahaan penyedia spare part kendaraan.

Tanda-tanda tidak kooperatif Diana itu, sudah dirasakan saat Wamenaker yang mewakili negara bersama Wawali Surabaya Armuji mewakili pemerintahan setempat tiba di lokasi perusahaan, di pusat pergudangan Margomulyo Surabaya.

Begitu Wamenaker tiba, Diana tidak tampak. Bahkan, Immanuel dan Cak Ji harus menunggu untuk masuk ke tempat perusahaan itu, meski tidak melalui pintu utama.

Diana pun tak datang menyambut, hanya petugas dan staf Diana yang membukakan pintu, mereka lantas mengantarkan perwakilan pemerintah itu ke salah satu lorong.

Dengan tetap berdiri, Diana bersama suaminya baru menemani Wamenaker. 

Baca juga: Detik-detik Jan Hwa Diana Sambut Wamenaker dan Armuji di Pabriknya, Sempat Tak Bukakan Pintu Utama

Setelah beberapa saat keliling di sejumlah lorong, perwakilan pemerintah dan pelaku industri itu bertemu untuk mengklarifikasi soal penahanan ijazah.

Khusus untuk pertemuan tersebuy, hadir pula Kapolrestabes Surabaya Kombespol Lutfi Sulistiyawan. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved