Berita Viral

Tabiat Bejat Baru Dokter Kandungan Cabul Di Garut, Jebak Pasien Datang di Kos Hampir Di Rudapaksa

Ia diduga bukan hanya melakukan pelecehan, tetapi pernah melakukan percobaan rudapaksa terhadap pasiennya di Kabupaten Garut

Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews
DIGELENDANG POLISI - M Syafril Firdaus atau MSF oknum dokter kandungan cabul terhadap pasiennya dihadirkan di Polres garut, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Ternyata ada korbannya yang hendak dirudapaksa.  

Pelaku terlihat sedang memeriksa pasiennya yang merupakan ibu hamil dan melakukan pemeriksaan USG melalui perut.

Anehnya, saat mengecek kondisi ibu hamil, dokter kandungan itu melakukan perbuatan pelecehan.

Tangan kanannya memegang alat USG, sementara tangan kirinya masuk ke bagian dalam baju pasien dan menyentuh bagian sensitif pasien.

"Korban yang ada di dalam video tersebut sudah kami ketahui identitasnya. Kami sudah dorong untuk melapor tapi korban menyampaikan akan berkonsultasi dulu dengan keluarganya," katanya di Mapolres Garut.

Ia menuturkan bahwa pihaknya saat ini menghormati keputusan korban dalam video tersebut apakah nanti akan melapor atau tidak.

"Korban akan menjadi permasalahan pribadinya jika dibawa ke publik, kami menyadari itu sehingga kami tidak serta merta membawa korban ke ranah proses penyidikan," ungkapnya.

AKBP Fajar M Gemilang pun mengatakan a kemungkinan korban akan bertambah seiring berjalannya proses penyidikan.

"Kemungkinan korban akan bertambah," ungkapnya.

Modus dan Kronologis Aksi Bejat Dokter Syafril

Dokter Syafril menjadi tersangka berdasarkan laporan seorang wanita berinisial AED (24).

Peristiwa yang menimpa AED, merupakan aksi dokter Syafril terbaru.

Aksi cabul dokter Syafril terjadi di kamar indekosnya pada 24 Maret 2025 sekira pukul 19.00 WIB.

Peristiwa tersebut bermula saat korban berkonsultasi ke klinik tempat dokter Syafril bekerja.

"Kemudian tersangka memberikan resep obat dan menjadwalkan suntik vaksin gonore," ujar Kapolres Garut AKBP Fajar M Gemilang kepada awak media saat gelar perkara kasus tersebut, Kamis (17/4/2025).

Setelah tiga hari, Dokter Syafril mendatangi rumah orang tua korban untuk menyuntikkan vaksin gonore menggunakan ojek online.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved