Menteri AHY Apresiasi PLTSa Benowo Surabaya : Rujukan Pengelolaan Sampah Jadi Listrik di Indonesia

Menurut Menteri AHY, PLTSa Benowo Surabaya, dapat menjadi rujukan dalam pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik di Indonesia.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
KUNJUNGAN DI SURABAYA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo, Surabaya, Rabu (16/4/2025). Rencananya, pemerintah pusat akan mengadopsi teknologi pengelolaan sampah menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT). 

"Ada dua cara, pertama menggunakan landfill gas power plant, bisa menghasilkan 1,65-2 MW dengan bahan baku 600 ton per hari," jelasnya.

"Kedua, dengan gasifikasi, bisa mengolah sekitar 1000 ton. Intinya, sampah bisa berkurang dan menghasilkan panas yang nantinya bisa melanjutkan listrik dan dialirkan ke gardu listrik," imbuh AHY.

Hal ini menunjukkan, bahwa instalasi PLTSa Benowo bisa menjadi model percontohan. 

"Ini bisa menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Sehingga, bisa mengurai sampah di kota besar," tutur AHY.

Dikatakannya, hl ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. 

"Bapak Presiden telah mendeklarasikan untuk menangani sampah. Kami bersama jajaran pemerintah daerah akan bersinergi untuk menangani dari hulu sampai dengan hilir," tutup AHY.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved