Kisah Pilu Kakek Sukirman Korban Tewas Kecelakaan BMW di Surabaya, Mau Sholat Subuh ke Masjid

SURYA.CO.ID - Inilah kisah pilu kakek Sukirman, salah satu korban tewas kecelakaan mobil BMW di Surabaya, Jawa Timur. 

Kecelakaan menimpa Sukirman saat ia berniat berangkat ke masjid untuk melaksanakan Sholat Subuh. 

Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Minggu (13/4/2025) dini hari. 

Awalnya, sebuah mobil BMW berpelat nomor B 6695  yang dikendarai oleh Anthony Adiputrea warga asal Pasuruam kehilangan kendali. 

Menurut keterangan polisi, mobil BMW itu melaju dengan kecepatan tinggi, mencapai 120 km/jam dari arah timur menuju barat. 

Belakangan diketahui, Anthony Adiputrea mengendarai mobil BMW dalam keadaan mabuk, setelah pulang dari tempat hiburan malam Black Owl.

Mobil BMW menabrak kakek Sukirman yang mengendarai Honda Astrea L 9970 OZ

Selain kakek Sukirman, mobil BMW Anthony juga menewaskan Aditya Febriansyah Nur Fauzi (20) warga asal Babatan Gg 2 RT 4 RW 02 Wiyung Surabaya, yang mengendarai Motor Honda Beat L-4788-BAS. 

Kisah Pilu Kakek Sukirman 

Kakek Sukirman (71) merupakan warga asal Kencong Jember yang berdomisili Jl.Putat Gede Indah No. 62 Surabaya. 

Selama ini Sukirman dikenal sebagai Takmir Majid AN-Nur Jl. Putat Gede Indah. Ia sudah menjadi Takmir puluhan tahun. 

"Korban tersebut adalah warga saya yang keseharian sebagai Takmir masjid An-Nur dan telah hampir 20 tahun mengurusi masjid," kata Suyono ketua RT setempat, Senin (15/4/2025). 

Suyono menceritakan, almarhum Sukirman ini, sebelum tertimpa musibah hingga meninggal, rencana akan pulang kampung ke Jember.

“Jadi pada waktu itu dia akan pulang kampung setelah sholat subuh. Sebelum sholat subuh mengisi bensin penuh di SPBU Sekitaran TMP Mayjen Sungkono. Mengisi bensin penuh itu karena akan membawa barang bawaan di motornya lumayan banyak,” cerita Suyono.

Setelah mengisi bensin tidak jauh dan rencana pulang dulu ke Masjid untuk Salat Subuh.