Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkab Kediri Petakan Titik Rawan Bencana dan Cegah Pohon Tumbang
Kepala Pelaksana BPBD Kediri, Stevanus Joko Sutrisno mengatakan, saat ini Kabupaten Kediri tengah memasuki masa peralihan
Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Menghadapi masa pancaroba yang ditandai cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang, Pemkab Kediri bersiap menghadapi potensi bencana alam yang dapat mengancam keselamatan warga.
Antisipasi dilakukan BPBD Kabupaten Kediri dengan memetakan sejumlah wilayah rawan bencana seperti pohon tumbang, angin kencang, banjir, hingga longsor.
Untuk mendukung kesiapsiagaan ini, BPBD menggandeng berbagai instansi terkait, mulai dari BMKG, Dinas Perkim, Dinas PUPR, Satpol PP, Tagana, Dinas Sosial, DLH, TNI/Polri, hingga tim siaga bencana di tingkat desa.
Kepala Pelaksana BPBD Kediri, Stevanus Joko Sutrisno mengatakan, saat ini Kabupaten Kediri tengah memasuki masa peralihan musim. Kondisi ini rawan menimbulkan cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana, sehingga kesiapsiagaan penuh menjadi prioritas.
"Beberapa jalur yang perlu diwaspadai adalah Plosoklaten-Pare, Kediri-Pare, Papar-Pare, serta jalur Bogo Plemahan hingga Kunjang yang rawan angin kencang dan pohon roboh," terang Djoko saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
Selain itu, wilayah Mojo dan Semen juga tercatat sebagai daerah yang rawan longsor akibat kontur tanahnya yang labil dan curah hujan tinggi.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal di area perbukitan untuk selalu waspada terhadap potensi longsor dan segera melapor jika melihat tanda-tanda keretakan tanah atau pohon miring. "Memang untuk rawan longsor masih di wilayah Mojo dan Semen," imbuhnya.
Di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri juga melakukan pemangkasan pohon-pohon besar dan tua di tepi jalan yang berpotensi tumbang saat angin kencang.
Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH, Weni Artanti menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan baik berdasarkan pengamatan tim maupun permintaan masyarakat.
Seperti di Jalan Pamenang ke arah Utara, telah melakukan pemangkasan sekitar 10 pohon yang dinilai rawan tumbang dan membahayakan pengendara.
"Target berikutnya akan kami lakukan di Desa Besuk, Turus, Jalan Seruji Banyuanyar Kecamatan Gurah, hingga Jalur Kediri-Plosoklaten," ujar Weni.
Masyarakat juga diminta berperan aktif dalam mengantisipasi bencana dengan melaporkan kondisi lingkungan sekitar, khususnya jika menemukan pohon tua, genangan air besar, atau kondisi tanah yang mulai retak. *****
cuaca ekstrem
cuaca ekstrem di Kediri
BPBD Kediri
pemetaan wilayah rawan bencana
longsor dan pohon tumbang
pemangkasan pohon rawan roboh
Kediri
Tunggu Turunan Regulasi Peralihan Ke KHU, Kemenag Kediri Pastikan Pelayanan Haji Tetap Normal |
![]() |
---|
Merinding Dengar Tangis Dini Hari, Warga Kediri Kaget Temukan Bayi Terbungkus Handuk di Teras Rumah |
![]() |
---|
Pengemis Wanita Bak Jagoan di Exit Tol Madiun, Suka Pukul Kepala Pengendara Atau Gedor Kaca Mobil |
![]() |
---|
Data Dinsos : 118 Rekening Bansos di Kabupaten Kediri Terindikasi Judol |
![]() |
---|
Bocah 8 Tahun di Kediri Bersemangat Belajar Setelah Putus Sekolah, Cepat Berbaur Dengan Teman Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.