Akibat Bawa Kabur Pacar, Siswa SMKN Terpaksa Ikut Ujian dalam Lapas Tulungagung

Siswa SMKN 1 Rejotangan ikut ujian Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) dalam Lapas Kelas IIB Tulungagung, Jatim, akibat bawa lari anak gadis orang.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
SISWA UJIAN DALAM LAPAS - FAN (18) siswa SMKN 1 Rejotangan tengah mengerjalan soal saat ujian Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) di dalam Lapas Kelas II B Tulungagung, Jawa Timur, dengan diawasi guru BK, Senin (14/4/2025). FAN merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri Tulungagung dalam perkara perlindungan anak. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Lapas Kelas IIB Tulungagung memfasilitasi FAN (18), seorang tahanan Kejaksaaan Negeri (Kejari) Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), untuk ikut ujian Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).

FAN adalah siswa SMKN 1 Rejotangan, yang menjadi tersangka kasus perlindungan anak.

Siswa kelas XII tersebut, diduga membawa kabur pacarnya yang masih di bawah umur.

"Kami memfasilitas waga binaan ini untuk ikut PSAJ dari 10-22 April 2025 di dalam Lapas," ujar Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik Giatja) Lapas Tulungagung, Rizal Arbi Fanani, Senin (25/4/2025).

Perkara yang yang menjerat FAN, sebelumnya ditangan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung.

Perkaranya dinyatakan P21, sehingga dilimpahkan ke Kejari Tulungagung.

Kejari Tulungagung memperpanjang penahanan FAN, sehingga statusnya menjadi tahanan Kejaksaan.

"Jadi masih tahanan titipan, belum narapidana," tegas Rizal.

Rizal menambahkan, Lapas Kelas IIB Tulungagung akan memfasilitasi warga binaan yang ikut ujian.

Menurutnya, meski menjalani proses hukum mereka tetap punya hak untuk menuntaskan pendidikannya.

Sebelumnya, Lapas Tulungagung juga memfasilitasi BKR (18) siswa SMKN 1 Bandung yang juga ikut ujian PSAJ di dalam Lapas.

"Untuk yang siswa SMKN 1 Bandung itu kasus undang-undang darurat, jual beli bubuk petasan. Jadi ada 2 warga binaan yang ikut PSAJ," tandas Rizal.

Selama ujian PSAJ, FAN dijaga oleh Puguh Priyadi EKo Saputro, Bimbingan dan Konseling (BK) SMKN 1 Rejotangan .

Menurut Puguh, dirinya ditugaskan sekolah untuk mengantar soal dan menjaga FAN selama mengerjakan soal ujian.

Sebelumnya, FAN sudah ikut ujian praktik, sehingga saat ini tinggal ujian tulis saja.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved