Mahasiswi UGM Hilang

Keluarga Ungkap Aktivitas Terakhir Mahasiswi UGM yang Ditemukan Meninggal di Parit di Magetan

Jenazah Sheila Amalia Christanti (21), telah dimakamkan di TPU Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
BERDUKA - Kakak Sepupu Almarhumah Sheila Amalia Christanti (21), di Rumah Duka di Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Minggu pukul 10.00 WIB (13/4/2025).Keluarga ungkap aktivitas terakhir almarhumah, sebelum ditemukan di Magetan Sabtu (12/4/2025). 

SURYA.co.id | MADIUN - Jenazah Sheila Amalia Christanti (21), telah dimakamkan di TPU Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, setelah dilakukan proses autopsi, Minggu dini hari (13/4/2025).

Untuk diketahui, Sheila merupakan seorang Mahasiswi Semester 4 Fakultas Pertanian UGM, yang ditemukan meninggal dunia bersama sepeda motor matic warna hitam miliknya, nopol AE 3413 CA, Sabtu (14/2/2025) pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswi UGM asal Madiun yang Ditemukan di Parit di Magetan

Jasad korban masuk ke parit Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, masuk Tikungan Lawu Green Forest, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, sedalam 77 centimeter, dan lebar 60 centimeter.

Kakak Sepupu Almarhumah, Taufik Eka Nirawanto (41), mengatakan, korban adalah anak tunggal dari pasutri Suprapto dan Marianti.

“Kami sempat menghubungi Sheila pada Selasa 25 Maret, pamitan mau pulang jam 11 siang. Siang masih terhubung kalau korban di Klaten, setelah itu sudah tidak ada kontak,” ujar Taufik, ditemui di rumah duka.

Dirinya menuturkan, merasa khawatir, keluarga berinisiatif langsung mencari keberadaan korban.

Namun karena tak kunjung ketemu, lanjut Taufik, akhirnya melaporkan kejadian tersebut, ke pihak kepolisian di Klaten dan Yogyakarta.

“Sheila sempat mengikuti kelas online. Kami dapat info dari kepolisian soal ditemukan korban Sabtu (12/4/2025) jam 17.00 WIB. Kami pertama memastikan dari plat nomor sepeda motor miliknya. Kebetulan juga sudah viral di media sosial,” imbuhnya.

Di satu sisi, Taufik juga mengungkapkan, Sheila dikenal sebagai orang yang pendiam, dan tidak banyak berbicara, saat berkumpul bersama keluarga.

“Kalau libur pendek biasanya Sheila naik kereta, dari Jogja turun Madiun dijemput sama ayahandanya. Kemudian kalau dia libur panjang bawa sepeda motor, buat main sama teman temannya di Madiun,” ungkapnya.

Pihaknya mengakui, mendapatkan informasi dari Polsek Plaosan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.

“Informasinya di TKP korban terjadi kejadian laka tunggal, setelah itu warga sekitar mencium bau busuk, dicari ada bekas ban sepeda motor mengarah jatuh ke parit, hingga ditemukan sesosok jenazah. Barang barang masih lengkap, laptop, hp, tas yang dibawa mudik pakaian masih komplit. Kami cek masih komplit,” tuntas Taufik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved