Berita Viral

Fakta Lengkap Perawat NA dan Pengusaha LH Tewas di Kamar Kos Surabaya, Ada Gelagat Janggal

Terungkap sederet fakta perawat inisial NA dan pengusaha LH yang ditemukan tewas di kamar kos Jalan Sidosermo Gang XII, Wonocolo, Surabaya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
kolase suryta/luhur pambudi
EVAKUASI JENAZAH - Jenazah pengusaha LH dan perawta NA ditemukan di sebuah kamar kos lantai dua kawasan Jalan Sidosermo Gang XII, Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, pada Kamis (10/4/2025) siang.Keduanya akan melangsungkan pesta pernikahan besar-besaran. 

Menurut Muafi, selama ini, sahabatnya itu merupakan bekerja sebagai wiraswasta, pekerja kreatif bidang desain. 

Uang gajinya dipakai membiayai kuliah yang kedua, dan sisanya ditabung untuk modal menyelenggarakan pernikahan dengan NA yang telah dijadwalkan pada tahun ini. 

"Dia punya kayak usaha, kalau saya menyebutkan, konten kreator desain, bantu orang desain. Kalau ada titipan desain ucapan (untuk orang dan instansi). Dan saya juga satu profesi dengan dia," pungkasnya. 

Sudah Nikah Siri

Muafi menyebut, LH dan NA udah menikah siri kediaman mempelai wanita di Mantup, Kabupaten Lamongan, pada November 2024 silam. 

Dan, semenjak saat itu, keduanya memutuskan tinggal bersama di kosan yang menjadi lokasi kejadian perkara tersebut.

"(Nikah siri) Sejak November 2024. Iya (sejak saat itu mereka tinggal bersama). Sebelum itu, dia tinggal sama kita, teman-teman kita. Ada yang namanya Faisol, ada Muslim. Lalu saat dia nikah siri, akhirnya pindah tempat tinggal dia pindah dengan istrinya," ujarnya. 

Namun, lanjut Muafi, sebelum menikah secara siri, keduanya sudah menjalin hubungan asmara selama kurun waktu dua tahun. 

Pamer Kemesraan di Medsos

Bahkan, ia juga mengetahui jika korban NA berprofesi sebagai perawat melalui cerita yang disampaikan korban semasa hidup.

Termasuk melihat konten medsos pribadi milik korban yang mengekspos kemesraan hubungan mereka secara berkala. Seperti saat keduanya sedang berkunjung ke tempat wisata atau tempat tongkrongan. 

"Sudah 1,5-2 tahun. Saya juga tahu kalau profesi si ceweknya juga perawat. Sering dibuat story dan segala macam. Suka diajak jalan-jalan," jelasnya. 

Segera Gelar Resepsi

Muafi menambahkan, berdasarkan informasi yang pernah didengarnya dari korban, bahwa keduanya telah merencanakan menggelar resepsi pernikahan dalam waktu dekat pada tahun 2025. 

Hanya saja, ia tidak mengetahui secara pasti tanggal dan waktu pelaksanaan pernikahan mereka. 

Ia menambahkan, korban sudah berusaha mempersiapkan pelaksanaan pernikahan tersebut, sejak beberapa waktu lalu. Termasuk menabung untuk keperluan pesta dan hal ikhwalnya. 

"Selanjutnya, curhat teman saya ini, sehari sebelum kejadian, bahwa teman saya ini akan melangsungkan pernikahan secara besar-besaran."

"Artinya dia mau menikah, dan sudah mendapatkan tanggal yang bagus, tahun ini. Tapi saya enggak tahu detailnya. Dan dia sudah menabung agar dapat menikah tahun ini," ungkapnya. 

Muafi mengaku terkejut ketika mendengar kabar meninggalnya LH.

Muafi diutus oleh kerabat korban di Pamekasan untuk memeriksa jenazah yang dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Setelah melihat langsung ciri-ciri jenazah, ternyata memang benar bahwa jenazah tersebut merupakan jenazah temannya korban. 

"Baru setelah itu, ada keterangan dari pihak keluarga minta saya untuk dicarikan informasi lebih lanjut; apakah ini berita ini benar korban adalah keluarga mereka," katanya. 

"Akhirnya, saya cek, melalui beberapa media. Ciri-cirinya benar, dan memang saya tahu juga si cewek."

"Setelah saya selidiki, ternyata 90 persen mirip, setelah itu, saya ke RS Bhayangkara untuk memastikan," tambahnya. 

Muafi mengaku terpukul mendapati kenyataan tersebut bahwa sang teman dekat yang sudah dianggapnya sebagai keluarganya harus bernasib nahas seperti itu. 

Hingga jenazah diserahkan oleh pihak kepolisian kepada pihak keluarga para korban di Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (11/4/2025) pukul 00.00 WIB, dia belum mengetahui penyebab meninggalnya kedua orang korban di kamar kosan tersebut. 

"Saya terakhir mendampingi sampai di RS Bhayangkara, belum ada informasi apapun. Masih penyelidikan. Lebih lengkap tanya pihak kepolisian," pungkasnya. 

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved