Yayasan Cahaya Cinta Kasih & Bunda Arsaningsih Tawarkan Perspektif Unik untuk Capai Mental Sejahtera

SURYA.co.id | SURABAYA - Bunda Arsaningsih, seorang guru meditasi dan peraih dua rekor MURI, menyebutkan bahwa untuk mencapai mental yang sejahtera perlu didasari oleh proses spiritual yang baik.

"Karena tanpa power dari Tuhan, akan sangat sulit memperbaiki masalah kesehatan mental yang pasti akan dihadapi oleh semua orang," kata Bunda Arsaningsih, Jumat (11/4/2025).

Yayasan Cahaya Cinta Kasih bersama dengan Bunda Arsaningsih menawarkan perspektif unik melalui acara Tata Hati Italia.

Acara ini menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi masalah kesehatan mental melalui sesi Temu Wicara dan Meditasi SOUL Reflection.

Dalam sesi Temu Wicara, Bunda Arsaningsih berbagi pemahaman mengenai mental health dari perspektif energi, dan menekankan bahwa kondisi mental seseorang bisa diubah ketika orang tersebut mampu menata hati.

“Hati yang tertata adalah kunci untuk mencapai wellness secara mental, emosional, dan spiritual," jelasnya.

Bunda Arsaningsih menyebut Italia negeri yang terkenal dengan 'dolce vita' atau kehidupan manis, ternyata menyimpan realita yang pahit bagi banyak pekerjanya.

Masyarakat Italia terjebak dalam budaya kerja yang sangat kompetitif, ditambah lagi dengan career insecurity, dan work-life imbalance.

Jam kerja yang panjang dan tuntutan kerja yang berat seringkali membuat pekerja mengorbankan kebahagiaan dan kesehatan mental.

Gangguan kesehatan mental menjadi tantangan besar bagi Layanan Kesehatan Nasional Italia (Servizio sanitario nazionale), bahkan di bulan Maret 2020 pemerintah Italia berupaya dengan meluncurkan layanan kesehatan mental nasional.

Namun di tahun 2023, Telus Health mengeluarkan laporan menyoroti kondisi kesehatan mental pekerja di Italia, dengan persentase 45 persen mengalami kecemasan, 35 persen mengalami depresi, 29 persen merasa tidak optimis terkait masa depan.

Tingginya angka depresi ini tak hanya berdampak secara personal, tapi juga pada kehidupan berumah tangga.

Seseorang yang mempunyai depresi cenderung memilih untuk mengisolasi diri, penurunan kualitas komunikasi yang dapat memicu perceraian dalam rumah tangga.

Menyadari isu ini, masyarakat Italia mencari cara untuk mengatasi gangguan mental, termasuk mengikuti meditasi/yoga di tempat-tempat retreat yang menawarkan konsep keharmonisan body, mind, and soul sebagai upaya menjaga kesehatan mental.

Di akhir acara, para peserta baik secara luring di venue maupun daring melalui Zoom, diajak untuk mulai menata hati, membersihkan pendaman negatif dalam diri melalui meditasi SOUL Reflection.