Berita Viral
Dokter PPDS Priguna Yang Rudapaksa Keluarga Pasien, Idap Kelainan Seksual Somnophilia, Apa Itu ?
Yakni kelainan seksual yang berorientasi seksual yang langka di mana seseorang merasa bergairah secara seksual pada orang yang tidak sadar
SURYA.CO.ID – Pemeriksaan terhadap dokter PPDS Priguna Anugerah, 31 terduga pelaku rudapaksa keluarag psien di RSDS Bandung terus dilakukan oleh ajaran Direskrimsus Polda Jabar.
Terbaru hasil pemeriksaan tersangka mengarah kepada kelainan seksual yang diidap dokter Priguna.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Surawan mengungkapkan, dari pemeriksaan tersangka mengidap Somnophilia. Yakni kelainan seksual yang berorientasi seksual yang langka di mana seseorang merasa bergairah secara seksual pada orang yang tidak sadar dan tidak mampu memberikan respons.
“Ternyata dokter residen Priguna Anugerah (31), mengidap kelainan seksual suka terhadap orang yang tak sadarkan diri atau pingsan. Kelainan seksual tersebut disebut Somnophilia,” jelasnya.
Baca juga: Tabiat Priguna Dokter PPDS Anestesi Unpad yang Rudapaksa Keluarga Pasien, Diduga Ada Korban Lain
Detik-detik Rudapaksa
Awalnya, FH diberi informasi oleh Priguna Anugerah, di mana dirinya harus menjalani pengecekan darah.
Pengecekan darah ini disebut Priguna diperlukan untuk mencocokkan golongan darah untuk keperluan transfusi (crossmatch).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengatakan FH pun lanjut dibawa Priguna ke lantai 7 RS.
"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS."
Baca juga: 9 Fakta Dokter PPDS Rudapaksa Keluarga Pasien di RSDS Bandung, Kelainan Seksual, Sudah Berkeluarga
"Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," ujarnya dalam konferensi pers di Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (9/4/2025).
Pelaku juga berdalih korban harus sendirian dalam proses crossmatch dan tidak ditemani adiknya.
Priguna langsung menyuntik tubuh korban sebanyak 15 kali, dikutip dari TribunJabar.id.
“Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya. Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," katanya.
Pelaku pun menghubungkan jarum itu ke selang infus dan pelaku menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut.
Baca juga: Nasib Dokter PPDS Anestesi Unpad Usai Rudapaksa Keluarga Pasien: Diancam Bui 12 Tahun, Karir Hancur
Usai disuntikkan cairan tersebut, FH pusing dan tak sadarkan diri.
Lantas FH pun siuman, tetapi merasakan sakit di bagian sensitif saat buang air kecil.
Korban juga sempat bercerita kepada ibunya terkait suntikan jarum 15 kali yang dilakukan Priguna.
"Setelah sadar si korban diminta mengganti pakaiannya lagi. Lalu, setelah kembali ke ruang IGD, korban baru sadar bahwa saat itu pukul 04.00 WIB."
"Korban pun bercerita ke ibunya bahwa pelaku mengambil darah dengan 15 kali percobaan dan memasukkan cairan bening ke dalam selang infus yang membuat korban tak sadar, serta ketika buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu," ujar Hendra.
Sementara itu kuasa hukum dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Priguna Anugerah (31), meminta tolong agar informasi pribadi istri pelaku dan keluarganya tak disebar di sosial media
Hal itudisampaikan oleh Ferdy Rizky Adilya, kuasa hukum Priguna, dalam konferensi pers kasus tersebut, Kamis (10/4/2025).
Ferdy juga menyebut pada semua pihak agar tidak menghakimi pelaku terkait kasus tersebut.
“Kami minta tolong pada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak menghakimi dan menyebarluaskan identitas pribadi berupa foto dan atau data pribadi lainnya di media sosial dari istri atau juga keluarga dari klien kami,” ujarnya mengutip Kompas TV.
Ferdy menyebut baik istri maupun keluarga Priguna tak turut serta dalam kasus kliennya.
“Tentunya mereka tidak bersalah dalam hal ini dan mereka juga tidak turut serta dalam permasalahan yang sedang dihadapi oleh klien kami ini,” pungkasnya.
dokter rudapaksa keluarga pasien
Dokter perkosa
Dokter PPDS Anestesi Unpad
Kelainan Seksual Somnophilia
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak Dwi Hartono Tersangka Otak Penculikan Bos Bank Plat Merah, Hedon Kerap Datangkan Artis |
![]() |
---|
Alasan Ibu Kandung Farel Prayoga Tolak Semua Pemberian Anaknya, Terpenting Sudah Dapat Maaf |
![]() |
---|
Fakta Baru 4 Pelaku Penculikan Bos Bank Plat Merah, Hanya Diperintah Menjemput Paksa |
![]() |
---|
Penculik Bos Bank Plat Merah Diiming-imingi Puluhan Juta, Baru Terima DP Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Tabiat Dwi Hartono, Salah Satu Pelaku Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Pamer Uang 1 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.