Lima Kios di Pinggir Jalan Kota Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 75 Juta Lebih

Sebanyak 5 kios di pinggir Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang Kota Malang terbakar,

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Kukuh Kurniawan
KEBAKARAN - Sebanyak lima kios atau bedak yang berada di pinggir Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang Kota Malang terbakar pada Rabu (9/4/2025) malam. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 75 juta lebih. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Sebanyak 5 kios atau bedak di pinggir Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang Kota Malang terbakar, Rabu (9/4/2025) malam, sekitar pukul 22.03 WIB.

Diketahui, awalnya api muncul dari salah satu bedak kemudian membesar dan merambat ke bedak lainnya.

"Usai menerima laporan dari masyarakat, kami terjunkan 6 unit mobil pemadam berikut 24 personil ke lokasi kejadian. Kami tiba di lokasi sekira pukul 22.15 WIB," ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti, Kamis (10/4/2025).

Sesampainya di lokasi, petugas mendapati kobaran api masih membesar dan membumbung tinggi.

Tak butuh waktu lama, petugas segera bergerak melakukan pemadaman.

"Kami langsung mencari titik api dan kami lokalisir, agar api tidak merambat ke bedak lainnya," tambahnya.

Dibutuhkan waktu selama 43 menit dalam memadamkan kebakaran tersebut. Dan pada pukul 23.05 WIB, kebakaran dinyatakan telah padam sepenuhnya.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun untuk kerugian materi, ditaksir mencapai Rp 75 juta lebih," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Operasional PMK Kota Malang, Anang Yuwono menuturkan tidak ada kendala dalam proses pemadaman.

"Untuk kendala tidak ada, mungkin lebih ke arah proses pemadaman yang harus dilakukan secara cepat dan tepat. Mengingat, kondisi bedak yang terbakar terbuat dari bambu dan kayu sehingga api dengan cepat merambat dan membesar," jelasnya.

Anang juga mengungkapkan, bahwa ada lima bedak yang terbakar. Dan kelima bedak ini digunakan untuk usaha berbeda-beda yaitu ada yang dipakai jualan es degan, gorengan hingga bengkel las.

"Untuk luas area yang terdampak, kurang lebih 60 meter persegi. Dari hasil asesmen, penyebab kebakaran diduga korsleting listrik," tandasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved