Shin Tae-yong Bantah Rumor Akan Melatih Persebaya Surabaya, “Tidak Ada Tawaran Nyata”

SURYA.CO.ID – Rumor Shin Tae-yong (STY) mantan pelatih Timnas Indonesia yang dikaitkan bakal melatih Persebaya Surabaya kini terjawab.

STY bahkan membeberkan rencananya pasca tak lagi menukangi skuad Garuda.

STY saat ini memang masih berstatus tanpa klub seusai posisinya di Timnas Indonesia digantikan oleh Patrick Kluivert beberapa waktu lalu.

Buntutnya, beredar rumor bahwa Shin Tae-yong bakal melatih klub baru yang kabarnya menjajal Liga 1 Indonesia.

Melansir dari BolaSport.com, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta menjadi dua klub Liga 1 Indonesia yang dikaitkan dengan Shin Tae-yong.

Baca juga: Nasib Paul Munster di Ujung Tanduk Kontrak Otw Habis di Persebaya Surabaya, 7 Laga Berat Menanti

Persebaya Surabaya sendiri sudah membantah rumor Shin Tae-yong bakal menjadi pelatih baru Bajul Ijo meski kontrak Paul Munster akan segera habis di penghujung Liga 1 2024 nanti. 

Sedangkan Persija Jakarta masih belum mengklarifikasi rumor tentang Shin Tae-yong yang beredar.

Kini, Shin Tae-yong sendiri telah membantah rumor bahwa ia bakal melatih Persija Jakarta maupun Persebaya Surabaya.

Melansir dari New Daily pada Rabu (9/4), tampak Shin Tae-yong menyebut tak ada tawaran sama sekali yang masuk dari klub Liga 1 Indonesia kepadanya.

“Padahal, tidak ada tawaran dari Indonesia. Tidak ada tawaran nyata, dan saya tidak mendengar apa pun secara langsung,” lanjut Shin Tae-yong.

Baca juga: 3 Gambaran Pelatih Persebaya Surabaya Musim Depan, Sudah Jalin Komunikasi, Shin Tae-yong Cocok?

Pasca dipecat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku belum memiliki rencana untuk melatih klub baru dan ingin rehat selama satu tahun terlebih dahulu. 

“Tidak ada rencana,” kata Shin Tae-yong.

“Saya berencana untuk beristirahat dari peran saya sebagai manajer selama sekitar satu tahun.”

Shin Tae-yong juga mengaku ingin belajar tentang sepak bola di saat masa rehatnya sebagai pelatih.

“Saya berencana untuk lebih banyak belajar sepak bola selama saya beristirahat.”

“Saya tidak punya rencana untuk posisi manajerial saya berikutnya saat ini.”

“Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.”

“Tentu saja, akan menyenangkan jika saya mendapat tawaran dari tim yang bagus.”

Tetapi saya tidak akan terlalu serakah dan hanya beristirahat,” pungkasnya.