Berita Viral

Tagihan Listrik Naik Usai Program Diskon 50 Persen di Bulan Februari? PLN Buka Suara

Sejumlah warganet mengeluh tagihan listrik naik, setelah program diskon 50 persen di bulan Februari 2025. 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
PLN
METERAN LISTRIK - Foto meteran listrik sebagai ilustrasi untuk tarif listrik bulan April-Juni 2025 

SURYA.CO.ID - Sejumlah warganet mengeluh tagihan listrik naik, setelah program diskon 50 persen di bulan Februari 2025. 

Salah seorang warganet @lagigabu*** melalui akun X mengaku kaget karena tagihan listriknya naik hingga 2 kali lipat dari bulan sebelumnya.

Baca juga: Petugas Dishub Nangis Karena Dituduh Sunat Uang Kompensasi dari Dedi Mulyadi: Diberikan Seikhlasnya

Lebih lanjut, akun @lagigabu*** menyampaikan tagihan listrik sebelum program diskon 50 persen adalah sekitar Rp 280.000 sampai Rp 320.000. 

Ketika memdapat subsidi diskon 50 persen, tagihan listriknya hanya Rp 140.000 per bulan. 

Namun setelah subsidi diskon 50 persen berakhir, tagihan listrik naik melonjak menjadi Rp 611.000 per bulan. 

"Disini apakah ad kelonjakan tagihan listrik jg stelah subsidi yg 50 persen itu? kaget bgt, stelah promo subsidi abis, tagihan bulan ini jadi 2x lipat pembayarannya," tulis akun X @lagigabu***.

Keluhan serupa diungkapkan juga oleh warganet lainnya melalui akun X @avenoor***. 

"Tarif naik hampir 50 persen dari harga biasa padahal penggunaan berkurang awkwkwk apa-apaan ini woi @pln_123," tulis dia. 

Lalu, apakah benar tagihan listrik melonjak setelah program diskon tarif 50 persen berakhir? 

Penjelasan PLN 

Vice President Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Grahita Muhammad mengaakan, tarif listrik pada triwulan kedua 2025 tetap atau tidak mengalami perubahan. 

"Per tanggal 1 Maret 2025 atau setelah berakhirnya periode diskon tarif listrik 50 persen, maka tarif listrik kembali normal sesuai penetapan pemerintah. Untuk Triwulan kedua 2025 ini tarif listrik tetap tidak mengalami perubahan," ujar Grahita saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Soal keluhan tagihan listrik pelanggan PLN yang disebut naik dua kali lipat, Grahita meminta masyarakat untuk memastikan pola pemakaian listrik masing-masing. 

"Adanya lonjakan tagihan listrik bisa disebabkan oleh pemakaian listrik yang meningkat," kata dia.  

Selain itu, Grahita menjelaskan, bagi pelanggan pascabayar yang ingin mengetahui riwayat penggunaan listriknya dapat mengaksesnya lewat aplikasi PLN Mobile. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved