Sosok Surya Sahetapy Putra Mendiang Ray Sahetapy, Pendidikan Mentereng dan Jadi Dosen di Amerika

SURYA.co.id - Inilah sosok Surya Sahetapy, putra mendiang Ray Sahetapy yang punya pendidikan sangat mentereng.

Tak cuma itu, Surya juga punya karier cemerlang sebagai dosen di Amerika Serikat.

Secara singkat, Surya pernah menceritakan gambaran pekerjaannya di Amerika.

"Tahun ini jadi dosen, tahun kedua ngajar untuk jurusan pendidikan tuli," ungkap Surya dengan menggunakan bahasa isyarat, dikutip dari YouTube Brownis Trans tv.

"Mahasiswanya, calon guru yang ngajar di Amerika," imbuhnya.

Diungkap Surya, ada tiga mata kuliah yang diajarkan olehnya di sana.

"Linguistik bahasa isyarat America Sign Language ke bahasa Inggris, sejarah tuli, dan juga keragaman pendidikan," kata Surya.

Pria dengan nama lengkap Panji Surya Putra Sahetapy itu lahir 21 Desember 1993.

Ia diketahui lulus S2 Program Master of Science in Secondary Education for Deaf and Hard of Hearing dari Rochester Institute of Technology (RIT), Amerika Serikat, pada tahun 2023.

Saat itu Surya mendapat beasiswa penuh dari Sasakawa-De Caro RITNTID (Nippon Foundation).

Pernah dibagikan oleh Dewi Yull, Surya meraih tiga penghargaan saat itu.  

Tiga penghargaan itu yaitu International Student Outstanding Service Award, The Outstanding Graduating Student Award In The Master’s Degree, dan NTID Graduate College Delegate.

Surya merupakan adik dari mendiang Giscka Puteri Agustina Sahetapy dan Rama Putera.

Surya juga memiliki seorang adik bernama Raya Sahetapy. 

Pria kelahiran 21 Desember 1993 itu divonis tuli pada usia dua tahun.

Meskipun menghabiskan banyak waktu melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat, Surya menempuh pendidikan dasar di Indonesia.

Surya diketahui merupakan lulusan SMP Pembangunan Jaya Bintaro, kemudian melanjutkan pendidikan homeschooling.

Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Diketahui, akor senior Ray Sahetapy meninggal dunia, Selasa (1/4/2025) malam.

Ray Sahetapy meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, karena  komplikasi diabetes dan stroke.

Adik Ray Sahetapy, Noudy Sahetapy, mengatakan almarhum sudah menderita sakit selama beberapa tahun terakhir.

Menurut keluarga, Ray Sahetapy menyampaikan wasiat untuk dimakamkan di Desa Sibowi, Sulawesi Tengah.

Hingga Rabu (2/4/2025) pagi, jenazah Ray Sahetapy disemayamkan di ruang C lantai dasar, Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto.

Kabarnya, Ray Sahetapy akan dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Tengah, sesuai wasiatnya.

Biodata Ray Sahetapy

Farence Raymond Sahetapy, atau yang lebih dikenal sebagai Ray Sahetapy lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 1 Januari 1957.

Ray Sahetapy sempat menikah dengan Dewi Yull pada 16 Juni 1981.

Keduanya dikaruniai empat anak yakni Gizca Putri Sahetapy, Rama Putra Sahetapy, Panji Surya Sahetapy dan Mohammad Raya Sahetapy.

Ray dan Dewi Yull bercerai pada 24 Agustus 2004.

Dia kembali menikah siri dengan Sri Respatini Kusumastuti pada Oktober 2004.

Karier

Ray Sahetapy memulai kariernya pada 1980 dengan film perdananya berjudul Gadis.

Dalam film itu, Ray pertama kali bertemu dengan Dewi Yull.

Ray kemudian bermain dalam film Noesa Penida pada 1988 dan membawanya dinominasikan sebagai aktor terbaik pada Festival Film Indonesia 1989.

Ray juga sempat membangun sebuah sanggar teater saat dunai film mati suri.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id