Mudik Lebaran 2025
Mudik Lebaran 2025, Jumlah Penumpang KA yang Turun Stasiun Lamongan Tembus 8.333 Orang
Puncak penumpang yang berangkat dari Stasiun Lamongan diperkirakan pada tanggal 29 Maret 2025 dengan jumlah 544 tiket yang terjual
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID LAMONGAN - Masa angkutan Lebaran di tahun 2025 dimulai pada 21 Maret, selama 8 hari tersebut, sebanyak 8.333 penumpang menggunakan moda transportasi kereta api di Stasiun Lamongan.
Dari jumlah tersebut, 2.672 penumpang yang berangkat dan 5.661 penumpang yang turun.
"Dari data tersebut, dominasi penumpang di Stasiun Lamongan penumpang yang turun daripada yang berangkat," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Jumat (28/3/2025)
Dikatakan, bahwa pada arus mudik, puncak penumpang yang berangkat dari Stasiun Lamongan diperkirakan pada tanggal 29 Maret 2025 dengan jumlah 544 tiket yang terjual, sedang pada arus balik diperkirakan pada tanggal 7 April 2025 dan tiket yang terjual sementara sebanyak 690 tiket.
Data tersebut masih akan berubah karena pembelian tiket bisa dilakukan secara online sampai jelang keberangkatan KA tersebut.
Para penumpang yang turun di Stasiun Lamongan didominasi Kereta Api dari Jakarta, seperti KA Airlangga, KA Jayabaya dan KA Gumarang serta dari Semarang dengan KA Ambarawa.
Sedangkan penumpang yang berangkat, terbanyak tujuan ke jakarta, Semarang maupun ke Surabaya.
Luqman mengimbau kepada para penumpang yang akan menggunakan Kereta api untuk memperhatikan Kembali barang bawaan mereka.
"Setiap penumpang diperbolehkan membawa barang hingga 20 kg atau volume 100 dm⊃3; (dimensi maksimal 70x48x30 cm) tanpa biaya tambahan per penumpang. Barang bisa ditempatkan di rak bagasi kereta, "jelasnya.
Ia mengingatkan, para pelanggan memastikan barang bawaannya sesuai ketentuan.
Jika melebihi batas, penumpang dapat menggunakan layanan ekspedisi di stasiun untuk menjaga kenyamanan perjalanan.
Jika saat boarding di stasiun pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan, maka akan dikenai biaya tambahan.
Tarif yang berlaku adalah Rp 10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi.
Oleh karena itu, pelanggan diharapkan memperhatikan batas bagasi sebelum keberangkatan untuk menghindari biaya tambahan.
Selain itu, KAI melarang barang tertentu demi keamanan, seperti narkotika, bahan mudah terbakar, senjata tajam atau api tanpa izin, hewan peliharaan, serta barang berbau menyengat yang dapat mengganggu penumpang lain.
Keselamatan dan kenyamanan adalah prioritas kami. Petugas akan melakukan pengecekan guna memastikan kepatuhan terhadap aturan ini.
"Kami mengajak pelanggan mematuhi aturan barang bawaan agar perjalanan lebih nyaman, aman, dan lancar," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Kabupaten Lamongan
SURYA.co.id
PT KAI Daop 8 Surabaya
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif
Mudik Lebaran 2025
Stasiun Lamongan
Nyaris Melahirkan di Atas Kapal, Pemudik Pulau Raas Diselamatkan Petugas Pos Jangkar Situbondo |
![]() |
---|
Bukti Polisi Untuk Rakyat, Satlantas Polres Kediri Berhasil Melacak Tas Pemudik Yang Terbawa Bus |
![]() |
---|
Ribuan Kendaraan Pemudik Melintasi Jombang, Jalur Tembelang-Ploso Sampai Padat Merayap |
![]() |
---|
H+1 Lebaran 2025, Begini Suasana Lalu Lintas di Jalan Nasional Lamongan - Babat |
![]() |
---|
Banyak Pemudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kebingungan Boarding Tiket Barcode |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.