UMKM Surabaya
Kisah Sukses Soekarno Menyulap Warung Menjadi Pencucian Kendaraan di Kawasan Bungurasih Sidoarjo
Desa Bungurasih, Sidoarjo, merupakan salah satu lokasi strategis dengan banyak usaha pencucian kendaraan bermotor yang berjajar rapi di sepanjang Jala
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: Adrianus Adhi
cSURYA.co.id, Surabaya - Desa Bungurasih, Sidoarjo, merupakan salah satu lokasi strategis dengan banyak usaha pencucian kendaraan bermotor yang berjajar rapi di sepanjang Jalan Letjen Sutoyo.
Tidak hanya menjadi ikon daerah, usaha-usaha ini juga telah bertahan bertahun-tahun. Salah satu kisah sukses yang menarik perhatian adalah perjalanan Soekarno, pengacara sekaligus pengusaha, dalam membangun usahanya dari nol hingga menjadi salah satu pilihan favorit pelanggan.
Soekarno memulai usaha pencucian kendaraan bermotornya pada tahun 2005.
Ia mengubah warung miliknya menjadi tempat pencucian kendaraan bermotor yang kini menjadi sumber pendapatan utama bagi keluarganya.
"Saya termasuk yang belakangan membuka usaha. Sebelumnya, ini adalah warung yang kemudian saya rombak menjadi tempat usaha pencucian kendaraan," kenang Soekarno.
Untuk membangun usaha tersebut, Soekarno meminjam modal awal sebesar Rp 50 juta dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Modal tersebut digunakan untuk merenovasi tempat dan membeli peralatan pencucian kendaraan.
Langkah ini terbukti tepat. Tidak hanya usahanya berhasil bertahan, ia juga mampu melunasi pinjaman bank sesuai dengan perjanjian.
Keberhasilan Soekarno tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi keluarganya tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Hingga saat ini, tempat usahanya mampu melayani hingga enam mobil per hari dengan harga yang kompetitif mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000 tergantung jenis kendaraan.
"Untuk mobil elf Rp 50 ribu, mobil pribadi Rp 40 ribu, lalu taksi online itu Rp 25 ribu," tambah pria kelahiran tahun 1964 ini.
Joko Santoso, salah satu pengguna jasa, mengatakan bahwa pelayanan di tempat Soekarno sangat memuaskan. "Kendaraan saya selalu bersih sempurna, dan harganya sangat terjangkau," ungkap Joko.
Menariknya, usaha pencucian kendaraan ini juga menjadi solusi bagi Soekarno setelah ia pensiun. Sebelumnya, ia merupakan karyawan pabrik.
Masa pandemi tahun 2021 menjadi titik balik dalam kehidupannya, dan usaha pencucian kendaraan bermotor ini terus menjadi sumber stabilitas ekonomi yang penting.
Usaha ini memang menghadapi tantangan seperti karyawan yang mudik saat liburan, tetapi Soekarno optimis melihat peluang besar di masa-masa seperti liburan, musim mudik, dan setelah mudik.
"Kalau waktu lebaran, sebetulnya ramai juga, tapi karyawannya masih mudik," tambahnya.
Bungurasih
Sidoarjo
pencucian kendaraan motor
Berita Sidoarjo
Terminal Bungurasih
BRI Fellowship
BRI Umkm
Perjalanan Kelompok Tani Urban Kosagrha Lestari Surabaya Mendapatkan Dukungan Rp 450 Juta dari BRI |
![]() |
---|
Belajar Dari Kosagraha Lestari Surabaya: Mengubah Lahan Perkotaan Menjadi Ladang Pemberdayaan Warga |
![]() |
---|
Lewat Program BRInita, BRI Berdayakan Perempuan Surabaya Melalui Kelompok Usaha Kosagrha Lestari |
![]() |
---|
Kembangkan Usaha Pasar Ikan Gunung Sari Surabaya, Abdurrohman Terbantu dengan KUR BRI |
![]() |
---|
Cerita Abdurrohman Lanjutkan Usaha Ikan Hias Keluarga di Pasar Ikan Surabaya, Semua Belajar Otodidak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.