Aplikasi Mobile JKN, Permudah Layanan Peserta BPJS Kesehatan Saat Libur Lebaran 2025

SURYA.CO.ID, GRESIK – Direktur Teknologi Informasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), Edwin Aristiawan meninjau langsung pelaksanaan layanan digital BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih Kabupaten Gresik.

Kunjungan tersebut untuk memastikan layanan transformasi digital yang merupakan kunci kualitas dan mutu layanan BPJS Kesehatan berjalan lancar.

“Demi memberikan kualitas layanan terbaik, kami selalu berupaya menghadirkan layanan yang mudah, cepat dan setara. Salah satunya yaitu antrian online terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Tentunya untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Terutama saat libur lebaran,” Edwin, dalam rilis Humas BPJS Kabupaten Gresik, Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut Edwin, menambahkan, masyarakat memiliki Aplikasi Mobile JKN hal penting bagi peserta, sebab layanan kesehatan cukup dalam satu genggaman. Sehingga memudahkan saat libur hari raya idul fitri 1446 Hijriah.  

“Peserta JKN bisa dimana saja dan kapan saja mengakses layanan kesehatan tanpa harus ke kantor. Selain itu, antrean online ini sebagai upaya BPJS Kesehatan dalam memotong waktu tunggu peserta JKN di fasilitas kesehatan. Sebelumnya, peserta menghabiskan waktu tunggu sampai enam jam, saat ini peserta bisa mengatur sendiri kapan harus datang di fasilitas kesehatan, karena di antrian online Mobile JKN terdapat estimasi waktu tunggu,” katanya.

Selain itu, Edwin menambahkan, dengan kemudahan tersebut, peserta JKN Kesehatan tidak perlu meninggalkan aktivitas pekerjaan. Disisi lain, kebutuhan layanan kesehatan peserta segera terpenuhi.

“Tidak perlu menyita banyak waktu peserta, karena sudah beragam fitur yang ada dalam Aplikasi Mobile JKN. Adapun fitur dalam Aplikasi Mobile JKN selain antrian online meliputi Pendaftaran Pelayanan/Antrian. Ada juga fitur informasi Program JKN, Informasi Lokasi Faskes, Informasi Riwayat Pelayanan, dan Informasi Peserta,” tandasnya.

Edwin juga menambahkan, untuk Pengaduan Layanan JKN,   peserta juga dapat memanfaatkan layanan BPJS Siap Membantu! (BPJS Satu!). Jika peserta masih menemukan pemberlakuan batas layanan seperti rawat inap atau penambahan iuran biaya, maka peserta bisa menghubungi petugas BPJS Satu!.

“Nomor telepon petugas BPJS Satu! sudah kami informasikan di setiap FKRTL dalam bentuk poster, berdampingan dengan nomor telepon Petugas Informasi dan Pengaduan Peserta Rumah Sakit (PIPP RS). Peserta dapat langsung menghubungi atau melaporkan jika ada hal-hal yang tidak sesuai ketentuan,” pungkasnya.

Sementara Direktur Rumah Sakit Islam Nyai Ageng Pinatih Kabupaten Gresik, dr. H. Abdul Rokhim mengatakan, kunjungan Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan menambah semangat bagi tim kesehatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi peserta Program JKN.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi layanan digital yang diciptakan BPJS Kesehatan. Selama ini respon masyarakat sangat baik dan antusias. Kami terus pendampingan dan siapkan Duta Mobile JKN yang selalu siaga membantu peserta yang berkunjung ke rumah sakit. Hal ini agar waktu peserta semakin efektif dan efisien serta layanan bisa didapatkan dengan mudah dan cepat memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN ,” kata dr. Abdul Rokhim. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS