Berita Viral

Usai Larangan Study Tour Ditolak Komisi X DPR dan Mendikdasmen, Dedi Mulyadi Dibela LSI Denny JA

Larangan study tour yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak disepakati Komisi  X DPR RI dan Mendikdasmen, tapi didukung LSI Denny JA. 

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/yovie given nata widyaja
KOMPAK - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifuddin dan MEndikdasmen Abdul Mu'ti kompak menolak larangan study tour. Dedi Mulyadi yang ngotot melarang study tpur dibela LSI Denny JA. 

Sebagai solusi, Toto mengusulkan agar kegiatan study tour lebih berorientasi pada edukasi dengan mengunjungi perkebunan, ladang, dan sawah.

Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman wisata, tetapi juga pembelajaran yang membentuk karakter dan kecintaan terhadap alam.

Dengan berbagai kebijakan yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, Toto optimistis bahwa langkah-langkah yang diambil KDM akan membawa dampak positif bagi Jawa Barat dalam jangka panjang.

Toto juga mendukung kebijakan Dedi Mulyadi terkait keberadaan organisasi kemasyarakatan (Ormas), terutama yang telah terdaftar secara legal dan diakui oleh negara.  

Menurut Toto, langkah yang diambil KDM bertujuan untuk memberantas premanisme dalam tubuh Ormas, bukan menentang keberadaan Ormas itu sendiri.

“KDM berpandangan bahwa Ormas itu boleh dan sah, tetapi premanisme tidak boleh dibiarkan. Sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta, KDM selalu dekat dengan ormas, tetapi sangat menentang praktik-praktik premanisme dalam bentuk pemaksaan kehendak atau tindakan yang mengarah pada kriminalitas,” ujar Toto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Ia menambahkan bahwa kebijakan-kebijakan yang diterapkan KDM dalam kepemimpinannya di Jawa Barat telah berada di jalur yang benar. 

Meski di tahap awal kebijakan tersebut menuai kontroversi, Toto meyakini bahwa masyarakat Jawa Barat pada akhirnya akan memahami tujuan baik dari langkah-langkah yang diambil KDM.

“Berbagai kebijakan KDM lahir dari mimpi besar yang tulus untuk memajukan Jawa Barat, baik dari sisi kesejahteraan, pembangunan, budaya, maupun pelestarian alam,” kata Toto.

Dedi Mulyadi Tetap Melarang Study Tour

DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat gladi bersih pelantikan kepala daerah terpilih di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Dedi Mulyadi tegaskan larang study tour meski diperbolehkan Mendikdasmen.
DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat gladi bersih pelantikan kepala daerah terpilih di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Dedi Mulyadi tegaskan larang study tour meski diperbolehkan Mendikdasmen. (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai, selama ini study tour lebih banyak bersifat rekreasi daripada memiliki nilai edukasi yang jelas.

“Study tour itu bukan sekadar urusan bus atau perjalanan, tetapi lebih kepada bisnis di baliknya," kata Dedi dikutip Surya.co.id dari Kompas.com pada Selasa (24/3/2025). 

Baca juga: Larangan Study Tour yang Diinisiasi Dedi Mulyadi Makin Meluas, Kementerian Pariwisata Turun Tangan

Menurutnya, seharusnya ini perjalanan pendidikan, tapi faktanya lebih banyak didominasi oleh travel dan bisnis pariwisata.

"Jika seperti itu, namanya bukan study tour, melainkan piknik,” ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (24/3/2025) malam. 

Dedi menjelaskan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya bagi orang tua dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved