Belajar dari Gresik, Kota Malang Ingin Kolaborasikan CSR Perusahaan Untuk Pembinaan Olahraga

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk program pembangunan di Kabupaten Gresik memang layak menjadi percontohan.

Salah satunya untuk pembinaan olahraga, Kota Malang sampai datang untuk mempelajari cara Pemkab Gresik mengatur dana perusahaan itu.

Hal ini disampaikan, saat rombongan anggota Komisi D DPRD Kota Malang melakukan kunjungan kerja ke Komite Olahraga (KONI) Kabupaten Gresik, Rabu (26/3/2025).

Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan prestasi di bidang olahraga. Kunjungan anggota dewan ini, selain ajang silaturahim, juga untuk belajar lebih jauh tentang kolaborasi KONI dengan perusahaan untuk pembinaan olahraga, termasuk dalam meningkatkan prestasi.

Kedatangan Komisi D DPRD Kota Malang yang dipimpin Ketua Eko Herdiyanto, disambut Wakil Ketua I KONI Gresik, Sudiyono mewakili Ketua Umum KONI Gresik, dr Anis Ambiyo Putri. 

Sudiyono menyampaikan, selain memanfaatkan dana APBD Gresik melalui dana hibah, prestasi olahraga di Gresik juga disupport sejumlah perusahaan.

Banyaknya perusahaan di Gresik menjadi hal yang paling dicermati Komisi D DPRD Kota Malang, salah satunya pelibatan pihak swasta.

Dalam hal ini perusahaan ikut andil dalam pembinaan olahraga di suatu daerah, seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten Gresik.

"Kami datang untuk belajar pengelolaan anggaran olahraga dengan memanfaatkan dana dari swasta, salah satunya dari perusahaan," ujar anggota komisi D DPRD Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo saat pemaparan di ruang rapat kantor KONI Gresik, Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP).

Lebih lanjut ketua Komisi D, Eko Herdiyanto mengajak KONI Gresik ikut mensukseskan Pekan Olahraga Provinsi Porprov IX Jatim yang akan di laksanakan di Malang Raya, salah satunya di Kota Malang.

"kami ingin Porprov di Malang Raya nanti terlaksana dengan baik, termasuk di Kota Malang, sehingga apa yang sudah dipersiapkan panitia bisa dipenuhi dengan baik, termasuk untuk kebutuhan atlet," kata Eko.

Sudiyono mengungkapkan, selain mengandalkan pendanaan dari APBD Gresik melalui dana Hibah, KONI Gresik juga mengajak perusahaan-perusahaan di Gresik ambil bagian dalam pembinaan atlet.

Namun dari ratusan perusahaan di Kabupaten Gresik, masih belum banyak yang peduli untuk memberikan sumbangsihnya kepada atlet-atlet Gresik. Termasuk dalam pemanfaatan dana CSR perusahaan untuk pembinaan olahraga di Gresik.   

"Terdapat ratusan perusahaan di Gresik, namun baru beberapa yang ikut andil menjadi bapak asuh bagi para atlet di Gresik. Sehingga keterlibatan perusahaan ini ikut  mengangkat prestasi olahraga di Gresik," ungkap Sudiyono.

Bantuk kolaborasi dengan perusahaan itu, lanjut Sudiyono, yaitu menjadi bapak asuh atlet maupun cabang olahraga, membantu dalam hal pendanaan serta memfasilitasi sarana dan prasarana olahraga, demi meningkatkan prestasi yang membawa nama harum Gresik.