Waspadai Microsleep saat Berkendara Jauh untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Tanda dan Cara Mengatasinya
Microsleep dapat terjadi berulang meskipun seseorang sudah beristirahat sejenak.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Shutterstock/rbkomar via Kompas.com
MICROSLEEP - Ilustrasi ketiduran sejenak atau microsleep saat berkendara. Dosen Disaster dan Emergency Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Agung Wijaya, mengingatkan pentingnya mengenali bahaya microsleep saat masyarakat melakukan perjalanan jarak jauh untuk mudik Lebaran 2025.
Jika merasa sangat lelah dan mengantuk, tidur selama satu hingga dua jam akan lebih efektif untuk mengembalikan energi.
"Jangan lupa untuk menghindari makanan tinggi karbohidrat dan gula sebelum serta saat perjalanan jauh. Makanan seperti ini dapat menyebabkan lonjakan energi yang cepat tetapi juga membuat tubuh lebih cepat lelah," tambah Agung.
Menurutnya, dengan kondisi tubuh yang prima dan kesadaran akan bahaya microsleep, perjalanan mudik bisa lebih aman dan nyaman hingga sampai ke tujuan.
Tags
microsleep
mudik Lebaran
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Agung Wijaya
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Berita Terkait
Baca Juga
Pria Sidoarjo Bobol Jok Motor di Gresik, Bawa Kabur Uang Tunai Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Postur Rancangan KUA-PPAS Lamongan Tahun Anggaran 2026 Disetujui Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Islamic Cruise Aroya, Kapal Pesiar Halal untuk Wisatawan Indonesia |
![]() |
---|
Ternyata Prada Lucky Sempat Kabur dari Barak dan Menolak Kembali, Mengaku Dianiaya Senior |
![]() |
---|
Ini Sosok Kajari Jaksel yang Digugat ke Pengadilan Gara-gara Tak Segera Eksekusi Silfester Matutina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.