Di Depan Kader Gerindra, Wali Kota Surabaya Tegaskan Komitmen Jalankan Program Presiden Prabowo

Cak Eri tersebut mengungkapkan komitmen menjalankan program Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

SURYA.co.id/Bobby Constantine Koloway
BANGUN KESEPAHAMAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan sejumlah kader Partai Gerindra Surabaya, Minggu (23/3/2025). Pada acara tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri tersebut mengungkapkan komitmen untuk menjalankan program Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan sejumlah kader Partai Gerindra Surabaya, Minggu (23/3/2025).

Pada acara tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri tersebut mengungkapkan komitmen menjalankan program Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Surabaya. 

Pada forum yang turut dihadiri Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad dan Ketua Dewan Penasehat Gerindra Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono, Cak Eri mengingat kembali arahan Presiden pada acara pembekalan kepala daerah (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang beberapa waktu lalu.

Satu di antara nasehat yang ditekankan adalah prioritas pemerintah mewujudkan ketahanan pangan. 

"Beliau (Presiden Prabowo) mengatakan ketahanan pangan itu menjadi tolak ukur keberhasilan dari negara Indonesia," kata Wali Kota Eri juga di hadapan Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso tersebut, Minggu (23/3/2025).

Semua kepala daerah, menurut Cak Eri, diminta mewujudkan agenda besar tersebut.  

Nantinya, target tersebut akan dievaluasi secara berkala melalui kegiatan retreat serupa.

Target tersebut, menurut Cak Eri cukup relevan. Mengingat capaian hasil pertanian pada 2025 saja yang jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

"Maka, Insya Allah impian beliau Indonesia menjadi swasembada pangan di tahun 2026 akan terwujud yang luar biasa. Ini semangat yang beliau," kata Cak Eri.

Mendukung upaya tersebut, Pemkot Surabaya juga siap mendukung produksi pertanian perkotaan. 

Tak hanya itu, Cak Eri juga mengungkap rencana menjalankan program pembiayaan alternatif melalui pinjaman perbankan. Menurut Wali Kota, hal tersebut juga sesuai arahan Presiden.

"Bahwa ketika membangun infrastruktur, sebuah infrastruktur itu besar dan harus selesai dengan tidak boleh dicicil (dibangun bertahap), maka bisa dengan tidak menggunakan APBD tapi menggunakan KPBU atau kerjasama pemerintah dan badan usaha.  Itu pesan beliau," kata Cak Eri.

Berdasarkan arahan tersebut, Cak Eri berani untuk merencanakan pembiayaan melalui KPBU maupun pinjaman perbankan. Pemkot Surabaya menyiapkan pembiayaan melalui skema pinjaman sebesar Rp5,6 triliun dengan tenor selama 5 tahun dan bunga tidak lebih dari 6 persen.

Sehingga, pembangun kota dapat berjalan bersamaan dengan peningkatan kesejahteraan sosial seperti pengentasan kemiskinan.

"Karena itulah maka ketika membangun menggunakan KPBU, yang biasanya pembangunannya 8 tahun, bisa lebih singkat. Sehingga, ini memang harus dijalankan," kata Cak Eri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved