Ramadan 2025

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 27-28 Maret, Polda Jatim Siagakan 15 Ribu Personel

Polda Jatim memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Jawa Timur terjadi pada Kamis-Jumat (27-28/3/2025) mendatang.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Luhur Pambudi/TribunJatim.com
MUDIK LEBARAN - Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, menunjukkan layar aplikasi digital Mahameru Quick Response di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, pada Minggu (23/3/2025). Komarudin menyebut puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Jatim diprediksi terjadi pada Kamis-Jumat (27-28/3/2025) mendatang, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi mulai Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4/2025). 

SURABAYA.co.id, SURABAYA - Polda Jatim memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Jawa Timur terjadi pada Kamis-Jumat (27-28/3/2025) mendatang.

Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, memprediksi bakal terjadi pergerakan mobilisasi masyarakat dari Jatim sebanyak 52 persen dari prediksi nasional, selama berlangsung momen mudik Lebaran 2025.

Puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Jatim diprediksi terjadi pada Kamis-Jumat (27-28/3/2025) mendatang, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi mulai Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4/2025).

Oleh karena itu, pihaknya telah menyiagakan sekitar 15.231 personel gabungan dari TNI, Polri dan jajaran instansi Pemprov Jatim bekerja kabupaten dan kota di masing-masing wilayah, termasuk mendirikan sebanyak 149 Pos Pengamanan (PAM), 41 Pos Pelayanan (YAN), dan 13 Pos Terpadu, tersebar di berbagai macam titik ruas jalan yang dilewati pemudik di jalur tol atau arteri.

Nah, fasilitas pelayanan masyarakat dan tempat istirahat yang disediakan petugas di ratusan pos tersebar, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang sedang menempuh perjalanan mudik.

"Pos PAM dan YAN sudah diberlakukan silahkan masyarakat memanfaatkan dengan memberikan informasi atau laporan atau sekadar istirahat, pos-pos itulah dapat membantu dalam momen lebaran," ujarnya di depan Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, pada Minggu (23/3/2025).

Selain itu, Ditlantas Polda Jatim juga bakal melakukan pemantauan pergerakan mobilisasi masyarakat pengendara pemudik melalui platform digital Ditlantas Polda Jatim bernama Mahameru Quick Response.

Platform tersebut merupakan instrumen digitalisasi milik Anggota Ditlantas Polda Jatim untuk memantau kondisi 'ter-update' situasi arus lalu lintas yang terjadi di seluruh ruas jalanan Jatim, secara langsung (real-time) sepanjang hari atau 24 jam.

Platform tersebut merupakan perangkat kamera pengawasan yang terpasang di beberapa titik ruas jalan, dan dasbor kendaraan dinas anggota kepolisian yang terus menerus bergerak tanpa henti.

Jumlah kamera pemantauan dalam platform Mahameru Quick Response tersebut sejumlah, 1.361 kamera yang terpasang di 84 titik ruas jalan tol.

Kemudian, 1.277 kamera di jalan arteri wilayah kabupaten kota wilayah Jatim.

Lalu, ada juga 107 dasbor kamera (dascam) terpasang pada mobil petugas di ruas jalan masing-masing wilayah mereka.

"Nah dari sinilah kita akan melihat dari mana volume arus lalu lintas kendaraan yang ada di Jatim," katanya.

Bahkan, Komarudin mengungkapkan, pihaknya sudah melengkapi fitur baru dalam platform digital; Mahameru Quick Response, dengan sistem penghitung jumlah kendaraan melalui seluruh kamera pemantau yang tersebar di jalanan.

Nama fitur tersebut, Traffic Counting.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved