Polisi Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam

Gelagat Iptu Lusiyanto Sebelum Gugur Gerebek Judi Sabung Ayam, Istri Korban: Tolak Amplop Rp 1 Juta

Terungkap gelagat janggal Iptu Lusiyanto sebelum gugur ditembak oknum TNI saat gerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan.

Kolase Tribunsumsel.com/ Choirul Rahman dan tribun lampung/deni saputra
GEREBEK SABUNG AYAM - (kiri) Foto AKP Anumerta Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang Tewas Ditembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Lampung, Selasa (18/3/2025). 

SURYA.co.id - Terungkap gelagat janggal Iptu Lusiyanto sebelum gugur ditembak oknum TNI saat gerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan.

Ternyata, Iptu Lusiyanto disebut sempat menolak saat diberi amplop berisi uang Rp 1 juta oleh oknum TNI.

Hal ini diungkapkan oleh istri korban, Nia.

Menurut Nia, sang suami justru berupaya memberantas perjudian hingga membuatnya tidak disukai oleh pihak-pihak tertentu. 

"Banyak yang tidak suka dia pemberantas judi, waktu itu oknum yang menembak itu mau kasih uang ke bapak,"

"Saya lihat sendiri dengan mata saya sendiri melihat amplopnya dikasih Rp 1 juta, dia gak mau," kata Nia dilansir dari Youtube Metro TV, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Terlanjur Viral Dugaan Bagi-bagi Uang Judi Sabung Ayam Way Kanan, Kapolda Lampung Malah Minta Bukti

Nia mengaku Peltu Lubis, oknum TNI yang diduga melakukan penembakan pernah menyuruh seseorang untuk memberikan uang kepada AKP Anumerta Lusiyanto agar sabung ayam berjalan lancar.

Namun sang suami menolak pemberian tersebut.

"Dia nyuruh orang kasih ke bapak agar sabung ayam itu berjalan, tapi bapak gak mau," tuturnya.

Seperti diketahui, tiga polisi tewas tertembak saat menggerebek arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Selain Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, anggota Polsek Negara Batin dan Bripda M Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan, juga meregang nyawa dalam insiden tersebut. 

Kabar ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun.

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam. 

Pada Senin (17/3/2025) siang, Polsek Negara Batin menerima laporan adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. 

Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan dipimpin oleh Iptu Lusiyanto.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved