Demo Tolak UU TNI Kota Malang

Demo Tolak UU TNI di Kota Malang Ricuh, Polresta Malang Kota Sebut 7 Petugas Terluka

Aksi demo tolak UU TNI yang dilakukan massa Arek-Arek Malang Turun ke Jalan di depan Gedung DPRD Kota Malang berakhir ricuh

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: irwan sy
kukuh kurniawan/surya.co.id
TERBAKAR - Pos gedung DPRD Kota Malang yang dibakar oleh massa aksi saat dipadamkan oleh mobil water canon Polresta Malang Kota, Minggu (23/3/2025) malam. Diketahui, demo tolak UU TNI menjadi ricuh hingga harus dibubarkan, namun ada tujuh petugas yang terluka. 

SURYA.co.id | MALANG - Aksi demo tolak UU TNI yang dilakukan massa Arek-Arek Malang Turun ke Jalan di depan Gedung DPRD Kota Malang berakhir ricuh, Minggu (24/3/2025) malam.

Para pendemo melempar petasan ke arah gedung DPRD Kota Malang, namun setelah itu, mereka justru melempar petasan ke arah polisi yang sedang berjaga di pinggir gedung DPRD Kota Malang.

Selanjutnya, aksi massa makin anarkis dan menjebol pagar sisi utara gedung DPRD Kota Malang.

Baca juga: Teras Gedung DPRD Kota Malang Sempat Terbakar Seusai Massa Demo Tolak UU TNI Lempari Molotov

Seusai menjebol pagar, mereka membakar pos gedung DPRD Kota Malang dan satu pos lainnya dirusak hingga atapnya jebol.

Melihat kondisi yang makin anarkis dan tak terkendali, maka pada pukul 18.41 WIB, polisi serta TNI langsung memukul mundur massa.

Dibantu semprotan air dari mobil pemadam kebakaran, massa pun mundur hingga Jalan Kertanegara dan langsung bubar.

Terlihat, ada beberapa massa aksi dibawa dan diamankan oleh petugas.

Selanjutnya, petugas memadamkan pos gedung DPRD Kota Malang yang terbakar tersebut, dan pada pukul 18.50, situasi di lokasi sudah aman dan kondusif.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyebut beberapa personel baik dari polisi maupun TNI terluka dan harus mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Namun, ia belum mengungkapkan luka-luka yang dialami personel tersebut.

"Iya benar, ada 7 personel yang terluka. Terdiri dari 6 anggota polisi dan satu orang TNI," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved