Warga Rungkut Surabaya Curhat, Lapangan Bola Kampung Mereka Terabaikan
Warga kampung berharap ada sentuhan anggaran dari Pemkot untuk membangun dan merawat sejumlah lapangan sepakbola kampung.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Warga di Kecamatan Rungkut, Surabaya, mengimpikan lapangan bola di kampung mereka menjadi tempat pengembangan bakat bola anak kampung.
Namun saat ini kondisinya belum ideal. Selain lapangan kering, rumput tak merata, hingga bergelombang.
Kondisi ini karena lapangan bola di kampung dikelola mandiri oleh warga.
Tidak ada intervensi perawatan dan peremajaan lapangan dari Pemkot Surabaya. Akibatnya lapangan bola kampung ala kadarnya.
Curhat itu disampaikan langsung warga kepada Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni, Rabu (19/3/2025) malam.
Pimpinan dewan ini menggelar acara rutin Sambang Warkop. Kali ini digelar di Warkop Cak Jhepang, di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut.
Warga kampung berharap ada sentuhan anggaran dari Pemkot untuk membangun dan merawat sejumlah lapangan sepakbola kampung.
Pemkot selama ini hanya fokus dan perhatian kepada lapangan dan stadion bola yang dikelola Disbudporapar.
"Lapangan bola di kampung kami selalu digunakan anak usia dini dan kelompok umur untuk latihan. Namun perawatan dan pemeliharaan swadaya sehingga terbatas," ungkap tokoh masyarakat Medokan Ayu Muhammad Husein.
Warga kampung di Rungkut itu mempunyai lapangan sepak bola. Selain warga, lapangan ini juga digunakan untuk aktivitas SSB. Namun perawatan hanya dilakukan warga dan masyarakat pecinta bola.
“Kami gotong royong kerja bakti membersihkan dan merawat lapangan agar nyaman. Biar tidak cidera. Kami berharap Pemkot bisa mengalokasikan dana agar lapangan kami bisa memiliki rumput yang baik dan tidak bergelombang," ucap Hasan.
Keberadaan sarana lapangan sepak bola penting. Apalagi di tengah serbuan gadget. Dengan bola pemuda bisa berkegiatan positif.
Semua guyub rukun di lapangan sehingga bisa menghindari perilaku pergaulan negatif diluar rumah.
Arif Fathoni yang ikut menyeruput kopi bareng bersama keluarga itu menyebut, pihaknya siap memperjuangkan aspirasi dari warga Medokan Ayu itu.
Dia bisa memahami karena Ketua DPD Golkar Surabaya ini juga mengaku penggila bola.
“Insya Allah saya ini Gibol. Mudah-mudahan di APBD Perubahan 2025 anggaran perawatan lapangan sepak bola sudah bisa dilaksanakan. Semoga menjadi jembatan keakraban antar warga, juga bisa melahirkan bibit-bibit pemain muda di Surabaya," kata Arif.
Dia yakin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pasti memberi perhatian akan kondisi lapangan kampung.
Arif melihat wali kota juga ingin melakukan pemerataan pembangunan antar wilayah di kota Surabaya.
Seluruh warga Surabaya bisa menikmati dampak pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Kelak harusnya tidak ada lagi kesenjangan pembangunan antar wilayah di Surabaya.
Wakil Ketua DPRD itu mengakui, Pemkot Surabaya juga sudah membangun wilayah Surabaya Timur itu dengan layanan kesehatan. Yakni RSUD Eka Candrarini.
Tahun ini Pemkot juga akan membangun SMPN Negeri di Medokan Ayu. Tahun depan warga tak pusing soal PPDB Zonasi.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Usai Terima Ganti Rugi, Eks Warga Kampung Taman Pelangi Beli Rumah di Pinggiran Surabaya |
![]() |
---|
Kunci Pemkot Surabaya Genjot PAD : Digitalisasi dan Optimalisasi Aset Daerah |
![]() |
---|
Ini Desain Flyover Taman Pelangi Surabaya, Anggaran Pembangunan Capai Rp 355 Miliar |
![]() |
---|
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Kemenag Jatim Siap Sambut Kementrian Baru Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.