Siagakan 352 Personel Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Mojokerto: Sukseskan Arus Mudik Lebaran

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Polres Mojokerto menyiagakan 352 personel dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk menyukseskan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Operasi Ketupat Semeru 2025 di Mojokerto Raya, ditandai dengan penyematan pin oleh Bupati Mojokerto Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra (Gus Barra) kepada personel Polri di Mapolres Mojokerto, pada Kamis (20/3/2025).

Gus Barra membacakan amanat Kapolri, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang.

Tujuan Operasi Ketupat Semeru untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Perhatian khusus untuk pengamanan adalah sejumlah objek di antaranya masjid lokasi salat Idul Fitri.

Kemudian objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan, bandara.

Pemerintah pusat juga telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kemenhub, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR Nomor KP-DRJD 1099 Tahun 2025, HK.201/4/4/DJPD/2025, KEP.50/III/2025, 05/PKS/Db/2025.

Tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2025, serta pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.

"Pelaksanaan SKB ini telah sosialisasikan kepada masyarakat, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik untuk keberhasilan Operasi Ketupat Semeru 2025" ucap Gus Barra.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, mengungkapkan pihaknya menyiapkan 352 personel dari kepolisian dan TNI, Pemkab Mojokerto serta relawan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025.

Operasi Ketupat Semeru serentak dilaksanakan dimulai pada 23 Maret sampai 8 April 2025.

"Polres Mojokerto telah menyiapkan dua Pos Pengaman yakni, di Simpang 3 Taman dan Simpang 3 Daplang Trawas. Sedangan Pos Pelayanan Polres Mojokerto ada di 2 titik di Simpang 3 Bundaran Pacet dan Simpang 5 Kenanten," ungkap AKBP Ihram Kustarto.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo Harahap, menambahkan rekayasa lalu lintas akan diterapkan tentatif selama arus mudik dan arus balik saat Idul Fitri 1446 hijiriah di wilayah Kabupaten Mojokerto.

"Kita siapkan mekanisme rekayasa lalu lintas di sejumlah titik, yang potensi terjadi kepadatan kendaraan terutama saat arus mudik," tandasnya