SGM Eksplor Ajak Bunda di Indonesia Optimalkan Zat Besi untuk Dukung Kepintaran Anak
SGM Eksplor melakukan berbagai inisiatif dan edukasi tentang pentingnya zat besi yang optimal untuk mendukung kepintaran anak
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA – SGM Eksplor melakukan berbagai inisiatif dan edukasi tentang pentingnya zat besi yang optimal untuk mendukung kepintaran anak agar dapat fokus dan aktif belajar sebagai pondasi awal generasi maju.
Hal ini dilakukan lantaran terdapat fakta bahwa 1 dari 3 anak Indonesia berisiko kekurangan zat besi yang dapat berdampak pada kepintaran anak.
Hal tersebut juga diperparah dengan kenyataan masih banyak orang tua yang tidak menyadari dampak buruk apabila anak kekurangan zat besi.
Dr dr Dian Novita Chandra MGizi, Dokter Gizi Medik, mengatakan perkembangan otak anak sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dikonsumsi.
"Selain DHA, zat besi juga merupakan salah satu mikro nutrisi penting yang harus terpenuhi pada masa 5 tahun pertama kehidupan anak untuk mengoptimalkan kepintarannya terutama fokus dan memori belajar," kata dr Dian, Rabu (19/3/2025).
Maka dari itu, orang tua harus mewaspadai kekurangan zat besi pada anak, karena kondisi tersebut dapat menghambat perkembangan psikomotor dan mengganggu daya pikir anak.
Permasalahan kekurangan zat besi pada anak harus menjadi perhatian serius berbagai pihak.
Penelitian terbaru the South East Asian Nutrition Survey II Indonesia (SEANUTS II) menunjukkan bahwa sebagian besar anak Indonesia tidak memenuhi asupan Zat Besi yang direkomendasikan, di mana rata-rata konsumsi asupan zat besi anak Indonesia hanya 65,8 persen dari Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang disarankan.
“Untuk memenuhi asupan zat besi yang optimal, dapat dilakukan dengan memberikan asupan gizi seimbang yang banyak bersumber dari protein hewani yang kaya Zat Besi. Selain itu, untuk memaksimalkan penyerapan Zat Besi dalam tubuh, juga dibutuhkan Vitamin C," jelas dr Dian.
Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak, bisa juga dipertimbangkan untuk melengkapinya dengan sumber nutrisi yang difortifikasi, seperti susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan Zat Besi dan Vitamin C.
Konsumsi zat besi yang disertai dengan vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 2x lipat.
Lebih lanjut dr Dian menjelaskan, studi menunjukkan bahwa berdasarkan perbandingan Nilai Gizi yang tercantum pada kemasan, susu pertumbuhan terfortifikasi memiliki kandungan nutrisi penting yang lebih banyak seperti Zat Besi, Vitamin C, DHA, Minyak Ikan, dibanding susu cair yang beredar di pasaran.
"Terlebih lagi, pemberian susu pertumbuhan terfortifikasi pada anak usia 1-3 tahun terbukti bantu penuhi kebutuhan zat besi harian anak sesuai angka kecukupan gizi (AKG) lebih baik. Oleh karena itu, orang tua harus bijak memilih susu pertumbuhan yang terfortifikasi nutrisi penting seperti Zat Besi dan Vitamin C untuk penyerapan zat besi optimal. Selain itu, orang tua juga perlu untuk melakukan skrining faktor risiko kurang zat besi secara rutin sebagai salah satu upaya penting untuk pencegahan dan deteksi dini masalah kekurangan zat besi anak," ungkap dr Dian.
Mengingat pentingnya kebutuhan zat besi harian anak harus dapat dilengkapi dengan optimal, SGM Eksplor terus berkomitmen untuk berinovasi melalui produk bernutrisi berkualitas dan mudah diakses masyarakat Indonesia.
SGM Eksplor hadir dengan inovasi nutrisi, satu-satunya produk yang mengandung IronC(™)-kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang teruji bantu penyerapan Zat Besi dua kali lipat, serta dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya seperti DHA, untuk dukung kepintaran si kecil.
Tunjungan Plaza Surabaya Lakukan Penyesuaian Jam Operasional, Buka Kembali Minggu 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tunjungan Plaza Surabaya Terpantau Tutup Sementara Hari Ini |
![]() |
---|
Cara Menautkan WhatsApp ke Hp Lain, Trik WhatsApp Praktis Tanpa Ribet Logout dan Login Lagi |
![]() |
---|
UM Surabaya Pantau Mahasiswanya yang Ikut Aksi di Grahadi Surabaya, Ada yang Alami Luka |
![]() |
---|
Ucapan Ini Buat Penculik Bos Bank Plat Merah Minta Bayaran Naik, Singgung Institusi Penegak Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.