Angin Kencang Juga Terjang RSUD Syamrabu Bangkalan, Dalam Rekaman Ada Pintu Kamar Sampai Terlepas
Farhat Suryaningrat membenarkan hal itu sebagai upaya memberikan informasi pasca kejadian terjangan angin kencang.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Angin kencang tidak hanya menerjang kawasan perumahan warga Kelurahan Kraton dan Bancaran, namun juga mengenai gedung RSUD Syamrabu Bangkalan, Rabu (19/3/2025) sore.
Sedikitnya tiga ruangan rawat inap dikabarkan mengalami kerusakan parah, bahkan beredar rekaman video di mana ada daun pintu lepas dari engselnya.
Dalam video berdurasi 22 detik itu, tampak pintu tergolek di lantai di depan sebuah kamar rawat inap. Di dalam kamar tampak pula bekas reruntuhan di dekat bed pasien.
Tidak berselang lama dari kemunculan video itu, disusul sebuah informasi dalam bentuk flyer yang menerangkan, ‘Seluruh Manajemen UOBK RSUD Syamrabu Bangkalan mengucapkan mohon maaf atas terganggunya pelayanan akibat bencana angin puting beliung disertai hujan deras.'
Pengumuman dilanjutkan dengan kalimat, ‘Kami masih proses penanganan agar ruangan terdampak bisa berfungsi kembali, mohon sambung doanya’.
Dirut RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Farhat Suryaningrat membenarkan hal itu sebagai upaya memberikan informasi pasca kejadian terjangan angin kencang.
Ia menjelaskan, Ruang Irna E di gedung lama terdampak angin puting beliung. Langkah taktis dilakukan dengan menggeser beberapa pasien ke ruangan lain agar tidak mengganggu layanan terhadap pasien-pasien di Irna E.
“Sekarang pelayanan sudah normal, karena memang tidak ada gangguan layanan. Hanya saja kami sempat melakukan bersih-bersih setelah terjangan angin kencang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, pasien sempat kurang nyaman karena kaget,” ungkap dr Farhat kepada SURYA.
Sementara Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bangkalan, Arif Rahman Surya Atmaja membenarkan atap genteng sisi Timur RSUD Syamrabu terdampak angin kencang hingga mengalami kebocoran.
“Namun sudah tertangani. Selain di rumah sakit, untuk sementara kami mendata 15 rumah di Kelurahan Pejagan juga terdampak, 4 rumah di Kelurahan Kraton, satu tiang listrik posisinya miring di asrama polisi,” ungkap Arif ketika dihubungi.
Sejauh ini BPBD Bangkalan telah mendistribusikan bantuan berupa terpal ke rumah-rumah terdampak di Kampung SKEP, Kelurahan Bancaran. Hal itu dilakukan karena hingga petang ini hujan masih mengguyur Kota Bangkalan.
“Ada satu korban patah tulang paha kiri setelah tertimpa tembok garasi yang ambruk. Pria itu berusia 70 tahun, rumahnya di belakang RSUD. Sampai sekarang kami masih menunggu data baru yang masuk,” pungkas Arif. ****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.