Berita Viral
Nasib Pilu Anak Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada: Trauma Lihat Pria Baju Coklat, Ngaku Kesakitan
Nasib pilu dialami tiga anak korban kebejatan eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman.
SURYA.CO.ID - Nasib pilu dialami tiga anak korban kebejatan eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman.
Tiga anak, masing-masing berusia 6 tahun, 12 tahun dan 13 tahun itu kini mengalami trauma berat.
Bahkan, seorang anak sampai ketakutan saat bertemu dengan pria berpakaian coklat.
Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi NTT Veronika Atta saat dikonfirmasi Pos Kupang (grup surya.co.id).
"Kondisi dari ketiga korban ini sedang dalam trauma. Salah satu korban ketika melihat orang yang menggunakan baju warna cokelat, dia ketakutan," kata Veronika Atta, Jumat (14/3/2025).
Baca juga: Kelakuan Muncikari F yang Bawa Anak 6 Tahun untuk Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Diduga Ikut Layani
Menurut Veronika, korban ketakutan dengan baju warna cokelat karena pakaian itu identik dengan seragam polisi.
Setiap kali korban melihat pria yang mengenakan baju cokelat, korban selalu meminta pria itu berganti pakaian.
"Dia meminta untuk orang harus mengganti baju karena mengalami trauma berat," ujar Veronika.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Kota Kupang untuk memantau kondisi korban.
Veronika mengatakan, ada tiga korban anak yang dicabuli oleh AKBP Fajar Lukman di hotel.
Ada juga seorang remaja berstatus mahasiswa yang menjadi korban pencabulan AKBP Fajar Lukman.
Informasi lain menyebut, salah satu korban yang berusia 6 tahun dibawa oleh seorang wanita berinisial F.
F membawa anak enam tahun ke kamar salah satu hotel di Kota Kupang yang telah dipesan oleh AKBP Fajar Lukman pada Juni 2024.
F dibayar Rp 3 juta oleh AKBP Fajar Lukman karena sudah berhasil membawa anak.
Uang itu dikantongi F sendiri.
Kapolres Ngada
Kapolres Ngada Tersangka
Anak Korban Kapolres Ngada
AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja
Polda NTT
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak Yuda Heru Dokter Hewan yang Praktik Sekretom Ilegal untuk Manusia, Ternyata Dosen Juga |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Ditantang Debat Salsa Erwina, Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Rekam Jejak Gus Irfan yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.