Jelang Arus Mudik Lebaran 2025 di Kabupaten Blitar, DPUPR Tambal Jalan Berlubang

SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Pekerjaan Umum dan dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), mengalokasikan anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk menambal jalan berlubang menjelang arus Mudik Lebaran 2025.

Anggaran untuk tambal sulam jalan berlubang itu, diambilkan dari anggaran pemeliharaan jalan di DPUPR Kabupaten Blitar pada tahun ini.

Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blitar, Hamdan Zulkifli Kurniawan, mengatakan sudah mendapat instruksi dari BPKAD terkait penggunaan anggaran perbaikan jalan untuk menyambut arus mudik lebaran. 

"Ini tadi baru ada instruksi dari BPKAD (soal anggaran), dan minggu depan mulai RUP (rencana umum pengadaan) perbaikan jalan," kata Hamdan, Jumat (14/3/2025). 

Dikatakannya, titik jalan yang dilakukan perbaikan menjelang arus mudik lebaran diutamakan jalan protokol, yaitu mulai Siraman (Selopuro) hingga batas kota (Kanigoro). 

Termasuk ruas jalan di depan Kantor Bupati Blitar hingga batas kota di Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro. 

Lalu ruas jalan ke pantai mulai dari Kademangan sampai Pantai Tambakrejo. 

Kemudian, ruas jalan Kanigoro ke selatan menuju Sutojayan sampai ke Pantai Serang.

"Ruas jalan yang sering dilalui arus mudik kami lakukan perbaikan. Sebelum libur lebaran, kami usahakan perbaikan jalan sudah selesai," ujarnya. 

Hamdan menjelaskan, model perbaikan jalan yang dilakukan semacam sistem unit reaksi cepat (URC), yaitu, tambal sulam saja. 

DPUPR akan menginventarisir sejumlah jalan berlubang untuk dilakukan penambalan. 

"Anggaran yang disiapkan Rp 3 miliar, itu bukan hanya untuk persiapan arus mudik saja, tapi juga setelah lebaran," katanya.

Hal sama juga dilakukan DPUPR Kota Blitar menjelang arus Mudik Lebaran 2025.

Kepala DPUPR Kota Blitar, Erna Santi, mengatakan ada program pemeliharaan jalan dalam arti pemeliharaan jalan-jalan yang berlubang dan bisa mengganggu pengguna jalan saat arus mudik Lebaran.

"Kemarin banyak titik jalan berlubang. Seperti di arah sebelum Kelurahan Blitar, lalu di Kelurahan Tanjungsari, dan beberapa titik di area Sananwetan," katanya. 

Dikatakannya, DPUPR Kota Blitar mengalokasikan anggaran sekitar Rp 600 juta untuk perbaikan jalan berlubang. 

"Itu alokasi anggaran selama satu tahun, bukan hanya untuk perbaikan jalan menjelang arus mudik lebaran saja," ujarnya.