Ada Temuan MinyaKita Diduga Tak Sesuai Takaran, Komisi B DPRD Jatim akan Panggil Disperindag Jatim

Temuan MinyaKita yang tak sesuai takaran menjadi perhatian serius Komisi B DPRD Jatim.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
Muhammad Nurkholis/TribunJatim.com
MINYAKiTA - Ilustrasi MinyaKita yang dijual di Pasar Pramuka Tuban. Anggota Komisi B DPRD Jatim, Ony Setiawan, mengatakan pihaknya perlu memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim untuk mendapat penjelasan secara lengkap mengenai fenomena MinyaKita tak sesuai takaran. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Temuan MinyaKita yang tak sesuai takaran menjadi perhatian serius Komisi B DPRD Jatim.

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Ony Setiawan, mengatakan pihaknya perlu memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim untuk mendapat penjelasan secara lengkap mengenai fenomena MinyaKita tak sesuai takaran yang juga ditemukan di sejumlah daerah di Jawa Timur.

"Sehingga, kami perlu membahas hal ini bersama dinas terkait," kata Ony, Kamis (13/3/2025).

Politisi PDI Perjuangan ini mendesak agar pemerintah terus melakukan pengawasan secara komprehensif.

Jangan sampai kejadian semacam ini terus merugikan masyarakat sebagai konsumen.

Pengawasan perlu dilakukan secara menyeluruh hingga kepada pedagang.

"Harusnya pemerintah melakukan pengawasan aktif di semua lini mulai dari produsen, pengemas, distributor, hingga pengecer MinyaKita," terang Ony yang merupakan legislator daerah pemilihan Bojonegoro-Tuban tersebut.

Bagi Ony, pengawasan komprehensif di setiap lini hingga tingkat bawah sangatlah penting.

Fenomena semacam ini tidak boleh bisa dianggap hal biasa.

Terlebih, minyak goreng sudah masuk bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Apalagi di bulan Ramadan ini, kebutuhan rakyat atas minyak sangat tinggi," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved