Berita Viral

Lagi! Dampak Larangan Study Tour Dedi Mulyadi: Kunjungan ke TMII Turun, Wisata Gunung Kidul Sepi

Larangan sekolah menggelar study tour yang dibuat Gubernur Jawa Barat, tak hanya berimbas pada sektor wisata di daerah setempat. 

Editor: Musahadah
kolase dok.surya/tribun jabar
DAMPAK LARANGAN STUDY TOUR. Tarian Niskala Seblang Banyuwangi yang mewakili Jawa Timur untuk berkompetisi dalam Festival Karya Tari 2018 Tingkat Nasional di TMII. Akibat larangan sekolah menggelar study tpur yang diputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, kunjungan ke TMII menurun drastis. 

SURYA.CO.ID - Kebijakan Gubernur Jawa Barat melarang sekolah menggelar study tour, tak hanya berimbas pada sektor wisata di daerah setempat. 

Larangan study tour Dedy Mulyadi juga berdampak pada wisata di luar Jawa Barat, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan wisata di Gunungkidul, Yogyakarta. 

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melarang sekolah menggelar study tour kunjungan ilmiah, hingga kunjungan industri yang membebani keuangan orang tua siswa, tidak diizinkan.

 “Saya tegaskan kembali ya, yang kami larang itu adalah kegiatan-kegiatan study tour, kunjungan ilmiah, study industry, kunjungan industri, apapun namanya, yang di dalamnya melakukan pembebanan kepada orang tua siswa,” tegasnya, seperti dikutip dari Instagram @dedimulyadi71.

Menurutnya, biaya study tour yang sering kali dibebankan sepenuhnya kepada orang tua siswa membuat banyak keluarga harus berutang untuk membayar biaya tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa kebijakan ini diterapkan.

Baca juga: Selain Dedi Mulyadi dan Pramono Anung, Wali Kota Surabaya Cak Eri Ternyata Sudah Larang Study Tour

“Banyak orang tua siswa yang tidak dalam posisi punya kemampuan keuangan harus ngutang ke sana kemari, yang berakibat pada beban ekonomi hidupnya semakin berat,” tambahnya.

Faktor keselamatan siswa juga menjadi perhatian utama. Dedi mengingatkan peristiwa tragis kecelakaan bus yang menimpa siswa SMK di Depok saat melakukan study tour, yang mengakibatkan 11 siswa kehilangan nyawa.

“Kedua, jaminan keselamatan terhadap siswa, seperti terjadi pada waktu kecelakaan SMK di Depok yang mengakibatkan meninggalnya jumlah orang yang banyak. Itu adalah pelajaran penting bagi kita semua agar tidak mengulangi peristiwa yang sama,” imbuhnya.

Berikut dampak larangan tersebut: 

Kunjungan ke TMII Dibatalkan

Akibat larangan itu, sejumlah rencana kunjungan ke TMII dari sekolah di Jawa Barat, dibatalkan.

Bahkan, program pesantren kilat di TMII juga dibatalkan. 

“Tahun ini ada (pembatalan). Kami sudah menerima pemesanan dari beberapa sekolah di Jawa Barat, termasuk untuk pesantren kilat, namun semuanya dibatalkan,” ungkap Direktur Komersial TMII, Ratri Paramita, saat dikonfirmasi pada Rabu (12/3/2025). 

Meski terkena imbas, TMII memastikan akan tetap mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan Pemprov Jawa Barat.

“Kami mengikuti aturan. Jadi, kalau memang sudah diterapkan oleh Pemprov Jawa Barat, ya kami ikut. Dampaknya pasti ada,” ujar Ratri. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved