Berita Viral

Sosok Ajat yang Bantah Tudingan Sebut Ade Yasin Beri Izin Eiger Adventure Usai Disegel Dedi Mulyadi

Inilah sosok yang membantah tudingan yang menyebut mantan Bupati Bogor, Ade Yasin jadi pemberi izin Eiger Adventure Land (EAL).

Kolase Tribun Depok dan Tribun Bogor
IZIN EIGER ADVENTURE - (kiri) Ajat Rochmat Jatnika dan Mantan Bupati Bogor, Ade Yasin (kanan). Ajat membantah tudingan yang menyebut Ade sebagai pemberi izin Eiger Adventure Land. 

SURYA.co.id - Inilah sosok yang membantah tudingan yang menyebut mantan Bupati Bogor, Ade Yasin jadi pemberi izin Eiger Adventure Land (EAL).

Dia adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.

Bantahan Ajat ini diungkapkan setelah viral Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyegel bangunan Eiger Adventure Land di Puncak Bogor.

Pada saat melakukan penyegelan, Dedi sempat menanyakan siapa Bupati Bogor yang memberikan izin bangunan tersebut.

Lalu, tersebutlah nama mantan Bupati Bogor, Ade Yasin.

Namun, kabar itu belakangan dibantah oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.

Baca juga: Kekayaan Ade Yasin Eks Bupati Bogor yang Beri Izin Eiger Adventure Land dan Bikin Dedi Mulyadi Geram

Dikatakan Ajat, izin pendirian tempat wisata Eiger Adventure Land seluas 253,66 hektare di kaki Gunung Gede Pangrango, Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan. 

"Eiger itu tanahnya, 250an hektare lahan yang tanah kehutanan. Izinnya bukan kewenangan Kabupaten Bogor, izinnya di Kementerian Kehutanan semua," ungkap Ajat di Cibinong, Bogor, pada Senin (10/3/2025), seperti dikutip dari kompas.com. 

Izin pendirian Eiger Adventure Land ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam pada Zona Pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Bogor, yang ditandatangani oleh Siti Nurbaya pada 24 April 2019. 

Setelah izin dari Kementerian Kehutanan terbit, Pemerintah Kabupaten Bogor mengeluarkan izin pelengkap untuk fasilitas pendukung tempat wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). 

"Nah yang ada izinnya di kita yang 31 hektare dari 250an hektare, untuk dijadikan area parkir dan pintu masuk," jelasnya.

Sosok Ajat Rochmat Jatnika

Menurut penelusuran SURYA.co.id, Ajat Rochmat Jatnika saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor.

Beliau dilantik secara resmi pada November 2024 oleh Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri.

Selain menjabat sebagai Sekda, Ajat Rochmat Jatnika juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Bogor.

Ajat juga dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Dewan Pengawas PDAM Seluruh Indonesia (Asdepamsi) untuk periode 2024-2027.

Dalam menjalankan tugasnya, Ajat Rochmat Jatnika dikenal memiliki potensi dan integritas yang tinggi, sebagaimana diungkapkan oleh Penjabat Bupati Bogor saat pelantikan. 

Baca juga: Telanjur Catut Ade Yasin, Ternyata Ini Pemberi Izin Eiger Adventure Land yang Disegel Dedi Mulyadi

Dengan berbagai peran strategis tersebut, Ajat Rochmat Jatnika diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memajukan birokrasi di Kabupaten Bogor.

Ade Yasin Dituding Beri Izin

EIGER ADVENTURE LAND - Penampakan dari atas ekowisata Eiger Adventure Land di Puncak Bogor, Jawa Barat (kiri). Eks Bupati Bogor, Ade Yasin (kanan)
EIGER ADVENTURE LAND - Penampakan dari atas ekowisata Eiger Adventure Land di Puncak Bogor, Jawa Barat (kiri). Eks Bupati Bogor, Ade Yasin (kanan) (Kolase Kompas.com Afdhalul Ikhsan/Instagram)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sempat menanyakan siapa yang mengeluarkan izin Eiger Adventure Land saat meninjau kawasan Puncak pada Kamis (6/3/2025). 

Saat itu, Dedi Mulyadi melihat langsung dampak dari alih fungsi lahan yang diduga menjadi pemicu banjir berulang dan longsor di kawasan Puncak. 

Dari kejauhan, ia menyaksikan tanah yang terbelah dan kondisi lingkungan yang sudah berubah drastis.

Satu di antaranya adalah jembatan gantung raksasa di kawasan Megamendung, yang ternyata merupakan bagian dari Eiger Adventure Land.

"Lah, itu sudah ada bangunan, ya?" kata Dedi Mulyadi saat melihat jembatan gantung yang membentang di atas hutan. 

Ia langsung menunjuk ke arah bangunan tersebut dan mengungkapkan kekhawatirannya. 

"Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu paling melanggar, lihat itu terbelah sampai longsor," ucap Dedi dengan nada geram.

Ia menyayangkan pembangunan di kawasan yang seharusnya dilindungi, apalagi jika sampai mengganggu masyarakat sekitar.

"Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan), tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban), masak alam kayak gini aja diganggu," kata Dedi.

Dedi kemudian bertanya kepada pejabat yang ikut hadir dalam kegiatan penyegalan.

"Yang memberi izin ini siapa?" tanya Dedi dan dijawab salah satu pejabat bahwa Bupati Bogor yang sebelumnya.

Mendengar hal itu, Dedi langsung menanyakan Bupati Bogor saat ini.

Ia langsung memanggil Rudy Susmanto.

Sambil memikirkan langkah-langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dedi lalu meminta rekomendasi cabut izin guna menata kembali kawasan hutan Puncak Bogor.

"Terus, Pak Bupati sekarang siapa? Nanti koordinasi KLH ya, minta dievaluasi izinnya dulu," ucapnya.

Petugas Kementerian Lingkungan Hidup (LH) tampak datang menghampiri Dedi di tempat wisata Eiger Adventure Land itu.

"Ini kan udah berizin dikeluarkan bupati (sebelumnya), dari sisi aspek regulasi bisa direkomendasikan untuk dicabut?" tanya Dedi ke petugas LH.

"Itu kan udah hutan lindung, tapi kenapa dirusak (karena pembangunan)," tambah Dedi.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara dan Wakilnya, Wawan Haikal, juga menyebut izin proyek Eiger Adventure Land Puncak dikeluarkan era Bupati Bogor Ade Yasin yang kini menjadi terpidana korupsi.

 "Zaman bu Ade Yasin," kata Sastra dan Wawan.

Dalam kesempatan itu, Dedi, bersama Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto, melakukan penyegelan terhadap Eiger Adventure Land beserta tiga lokasi wisata lainnya. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved