Geber Persiapan Sekolah Rakyat di Jawa Timur, Kemensos dan Pemprov Lakukan Inventarisir Aset Daerah

Kemensos bersama Pemprov Jatim melakukan rapat koordinasi untuk implementasi program Sekolah Rakyat.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
Yusron Naufal Putra/TribunJatim.com
SEKOLAH RAKYAT - Rapat Koordinasi Pemprov Jatim bersama Kementerian Sosial di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (9/3/2025) malam. Salah satu bahasan dalam rakor ini adalah persiapan 40 Sekolah Rakyat di Jawa Timur. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Pemprov Jatim melakukan rapat koordinasi sekaligus menginventarisir aset yang dibisa digunakan untuk implementasi program Sekolah Rakyat, Minggu (9/3/2025) malam.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hadir langsung dalam rakor tersebut, beserta para Bupati/Wali Kota di Jawa Timur juga turut hadir.

"Kami ingin didukung oleh provinsi, kabupaten dan kota yang memiliki sarana prasarana yang bisa digunakan untuk memulai penyelenggaraan sekolah rakyat ini," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.

Gus Ipul mengungkapkan pihaknya bersama Pemprov terus meneliti aset milik pemerintah provinsi yang layak untuk digunakan sebagai Sekolah Rakyat.

Nantinya, Kemensos akan menunggu keputusan dari Gubernur mengenai aset di mana saja yang memungkinkan.

"Jadi kita masih meneliti bersama Gubernur nanti, mana daerah atau mana aset provinsi yang memungkinkan untuk dijadikan penyelenggaran Sekolah Rakyat," terang Gus Ipul.

Hal ini ditegaskan penting, sebab Gus Ipul mengakui di setiap daerah Kemensos memiliki aset sentra.

Hanya di Jawa Timur, yang tidak ada aset milik Kemensos.

"Karena dulu aset Kemensos diserahkan semua kepada provinsi Jawa Timur pada zaman Gus Dur," ungkap Gus Ipul.

Di tahun pertama pendirian, pihaknya ingin setiap Kabupaten/Kota di Jawa Timur memiliki setidaknya 1 Sekolah Rakyat.

Sedangkan provinsi Jawa Timur memiliki minimal 2 sekolah.

Lantaran ada 38 Kabupaten/kota di Jatim, maka secara total akan ada 40 Sekolah Rakyat di Jawa Timur.

"Itu sesuai rencana," ucap Gus Ipul.

Secara umum, Gus Ipul mengapresiasi Khofifah dan Pemprov Jatim yang merespons cepat rencana pendirian Sekolah Rakyat.

Program ini memang diinisiasi oleh pemerintah pusat dengan kewenangan Kemensos.

Dia pun memastikan persiapan ke depan akan terus dilakukan.

"Anggaran sedang kita hitung," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah irit bicara saat ditemui seusai rakor tersebut.

Dia hanya menyebut rencananya akan ada 40 Sekolah Rakyat di Jawa Timur.

Pernyataan ini sama seperti penjelasan Khofifah beberapa waktu lalu.

Bahwa, Pemprov mengajukan penyiapan 40 sekolah rakyat untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

Sebanyak 40 sekolah itu rencananya dibangun secara gotong-royong bersama 38 pemerintah kabupaten/kota dan 2 lainnya oleh Pemprov Jatim.

“Hal ini sesuai arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf untuk menyiapkan sekolah untuk anak-anak yang berasal dari kategori keluarga miskin dan miskin ekstrem,” kata Khofifah belum lama ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved