Nasib Pekerja Wisata Hibisc Fantasy Bogor Usai Dedi Mulyadi Bongkar Bangunan, Dijanjikan Ini

SURYA.co.id - Keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membongkar tempat wisata Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor, berbuntut panjang.

Hal ini membuat banyak pekerja proyek terancam nganggur.

Namun, Dedi berjanji akan memikirkan nasib mereka nantinya.

Diketahui, pada Kamis, (6/3/2025), Dedi Mulyadi bersama Wakil Bupati Kabupaten Bogor dan Kasat Pol PP Jawa Barat membongkar salah satu objek wisata di Puncak Bogor, Hibisc yang melakukan pelanggaran.

Saat didatangi Dedi Mulyadi, terlihat sejumlah pekerja masih melakukan pekerjaannya.

"Mandor proyeknya siapa?" tanya Dedi, melansir dari youtube KDM.

Baca juga: Sosok Komisaris PT Jaswita Pemilik Hibisc Fantasy yang Lahan Tempat Wisatanya Dibongkar Dedi Mulyadi

Salah satu pekerja yang merupakan mandor mendatangi rombongan Dedi Mulyadi.

Pria tersebut mengaku berasal dari Jawa Tengah dan membawahi sekitar 46 sampai 50 orang pekerja bangunan.

Tidak hanya dari Jawa Tengah, sebagian pekerja merupakan penduduk lokal.

Mantan Bupati Purwakarta tersebut menjelaskan, dirinya harus menghentikan proyek pekerjaan di Hibisc.

"Kemungkinan proyek dihentikan dulu, karena melanggar," ungkapnya.

Dedi menjelaskan, dirinya harus mengetahui jumlah pekerja agar tidak dirugikan.

"Mangkanya saya tanya berapa yang kerja, kan saya harus memikirkan bapak-bapak," tuturnya.

Bahkan, Dedi melanjutkan, sebagian bangunan akan dibongkar.

"Sebagian bangunan akan dibongkar, karena tidak ada ijin," tambahnya.